Perputaran Uang di Kota Batu Mencapai Rp260 M Saat Libur Natal 2023
Batu, IDN Times - Kota Wisata Batu (KWB) merasakan efek positif dari liburan Natal 2023 yang jatuh pada tanggal 25 Desember. Pasalnya, perputaran uang yang terjadi di kota ini mencapai ratusan miliar. Setidaknya 325 ribu orang dari luar kota berkunjung ke Kota Batu untuk menghabiskan waktu libur.
1. Diskominfo Kota Batu mengungkapkan jika perputaran uang di Kota Batu mencapai Rp260 miliar
Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan jika wisatawan yang singgah di Kota Batu saat libur Natal 2023 dalam sehari rata-rata per orang bisa menghabiskan uang senilai Rp821.281. Uang ini mereka habiskan untuk membeli berbagai makanan, oleh-oleh hingga tiket masuk ke berbagai destinasi wisata di Kota Apel ini.
"Kita asumsikan jika mereka tinggal di Kota Batu selama 2,24 hari. Bisa dilihat jika satu orang bisa menghabiskan sekitar Rp1,84 juta," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (28/12/2023). Jumlah ini sangat berpengaruh pada perputaran ekonomi di Kota Batu. Karena ia memperkirakan uang senilai Rp260 miliar telah berputar selama libur Natal 2023.
2. Diskominfo Kota Batu mendapatkan data ini dari wawancara langsung dengan wisatawan
Onny mengatakan jika data ini tidak ia dapatkan hanya dari membayangkan saja, tapi mereka mendapatkan data dengan melakukan wawancara langsung pada beberapa wisatawan. Tidak hanya itu, mereka juga menggandeng akademisi dan tenaga ahli dari Dinas Pariwisata Kota Batu.
"Pengeluaran para wisatawan ini dihitung dari 9 komponen seperti akomodasi, transportasi menuju Kota Batu, pembelian souvenir, hingga biaya parkir. Dari situ kami mengetahui uang yang dikeluarkan setiap wisatawan setiap harinya," jelasnya.
Pemerintah Kota Batu memang mempersiapkan segala fasilitas agar wisatawan dari luar kota kian betah tinggal di Kota Batu. Sehingga mereka bisa menyumbangkan uang lebih banyak untuk perputaran uang di sana.
3. Diskominfo Kota Batu merinci pengeluaran setiap wisatawan di Kota Batu
Lebih lanjut, Onny membeber rincian pengeluaran wisatawan yang datang ke Kota Batu dari yang terbesar sampai yang terkecil. Pengeluaran terbesar wisatawan adalah akomodasi yang mencapai rasio 29,26 persen, wisatawan biasanya mengeluarkan kocek sebesar Rp240.335. Kemudian pengeluaran transportasi dengan rasio 22,27 persen atau uang senilai Rp182.875.
"Sementara untuk membeli souvenir wisatawan biasa mengeluarkan uang senilai Rp157.558,-. Kemudian pembelian makan dan minum sebesar Rp93.356," tandasnya.
Selain itu, ada juga pengeluaran untuk destinasi tarik wisata sebesar Rp70.197. Pengeluaran untuk transportasi lokal Rp37.945. Pengeluaran untuk jasa-jasa lain sebesar Rp24.258. Biaya parkir kendaraan sebesar Rp24.281. Terakhir, untuk keperluan toilet atau kamar kecil sebesar Rp 3.805,-.
