Perempuan Tewas di Tulungagung karena Luka Tusukan
Tulungagung, IDN Times - Polisi telah merampungkan proses autopsi terhadap jenazah AK (23), warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Korban diketahui meninggal akibat luka tusukan di bagian dada yang mengenai paru-paru. Dari hasil otopso ditemukan total 10 luka tusukan di bagian tangan, leher, dada dan punggung. Selain itu polisi juga sudah meminta keterangan terjadap 6 orang saksi dalam kasus ini.
1. Luka tusuk kenai paru paru korban
Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra mengatakan proses otopsi terhadap jenazah korban telah rampung kemarin malam. Total ditemukan 10 luka tusukan di bagian tangan, leher, dada dan punggung. Salah satu luka tusukan tersebut mengenai paru-paru dan menyebabkan korban tewas. Kemungkinan luka tusukan ini berasal dari arah dada atau punggung.
"Kalau melihat luka tusukannya mengenai paru-paru kemungkinan berasal dari dada atau punggung," ujarnya, Selasa (20/12/2022).
2. Diduga korban dan pelaku saling kenal
Sebuah handphone milik korban juga hilang. Dari keterangan saksi diketahui korban memiliki 2 buah handphone. Namun di lokasi kejadian hanya ditemukan satu handphone saja. Diduga handphone tersebut diambil oleh pelaku. Melihat dari jumlah luka tusukan ini, polisi menduga antara korban dan pelaku saling kenal.
"Kalau sekilas tidak ditemukan unsur kekerasan seksual pada korban tapi ini masih membutuhkan pendalaman lagi," tuturnya.
3. 6 saksi telah dimintai keterangan
Sebanyak 6 orang saksi telah dimintai keterangan terkait kasus ini. Mereka merupakan pihak keluarga dan kerabat dekat. Mereka juga masih mendalami motif peristiwa pembunuhan tersebut. Poliai menduga pelaku merupakan orang dekat dan telah mengenal korban. "Kemungkinan pelaku masih merupakan orang dekat," pungkasnya.
4. Korban ditemukan tewas di kamar
Sebelumnya jenazah AK (23) ditemukan tewas di dalam kamarnya kemarin. Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh ayah korban. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan genteng dan jendela di kamar korban yang terbuka. Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
