Perempuan di Malang Tewas Menganaskan, Diduga Dibunuh!

19 Des 2022, 10:10 WIB

Ilustrasi pisau berdarah. (Unsplash)

Malang, IDN Times - Seorang perempuan berusia 33 tahun bernama Lina ditemukan tewas di rumah suaminya bernama Ngadilan di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang pada Minggu (18/12/2022). Sontak kejadian ini menghebohkan warga sekitar.

Apalagi Lina ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan. Tubuhnya bersimbah darah dengan luka sayatan benda tajam di lehernya.

Dugaan sementara, Lina dibunuh oleh selingkuhannya yang bernama Sukarni (30). Hal ini diperkuat dengan kesaksian warga yang melihat Sukarni keluar rumah sambil menenteng pisau.

Kini pihak kepolisian sedang mengejar Sukarni yang menghilang setelah peristiwa tersebut. Pasalnya saat kejadian tidak ada warga yang berani menangkapnya.

1. Kronologi kejadian

TKP pembunuhan audah dipasang garis polisi. (IDN Times/Istimewa)

Kejadian ini sendiri bermula pada Minggu pukul 07.15 WIB. Sukarni mendatangi Lina di rumah suaminya sambil membawa sebilah pisau.

Tiba-tiba ia menggorok leher Lina yang saat itu bersama anak-anaknya. Sontak kejadian ini membuat anak Lina yang berusia lima tahun berteriak histeris.

"Ketika kejadian, ada anak korban dari Ngadilan berusia lima tahun dan anak korban dari Sukarni usia dua tahun. Sementara Ngadilan sendiri tidak berada di rumah karena sedang bekerja," terang Kepala Desa Lebakharjo, Sumarmo saat dikonfirmasi pada Senin (19/12/2022).

Sumarmo uang mengetahui kejadian ini dari warga, langsung mendatangi rumah Ngadilan. Saat ia datang, kondisi Lina sudah tidak bernyawa. Ia lalu melaporkan kejadian ini kepada Satreskrim Polres Malang.

"Anaknya sampai teriak-teriak mamaku dibunuh, mamaku dibunuh. Sementara pelakunya melarikan diri," bebernya.

Sukarni sempat dipergoki warga usai membunuh, tapi mereka ketakutan untuk membekuk pria tersebut. Salah satu warga bahkan sampai terjadi saat melihat dia berjalan ke arah perkebunan untuk kabur.

2. Hubungan korban dan pelaku

Kondisi Lina mengenaskan saat ditemukan di rumah suaminya. (IDN Times/Istimewa)

Diketahui jika rumah Sukarni dan Ngadilan ternyata hanya berjarak 100 meter. Lina dan Sukarni juga memiliki hubungan asmaranya terlarang. Sukarni bahkan sempat membawa kabur Lina selama 4 tahun ke Batam.

Keduanya bahkan sampai memiliki anak berusia 2 tahun dari hubungan gelap tersebut. Padahal saat itu Lina masih menjadi istri sah Ngadilan.

Namun, setelah itu tiba-tiba Lina pulang ke Malang. Tepatnya pulang ke rumah suami sahnya, Ngadilan, dengan tetap membawa anak hasil hubungan dengan Sukarni yang berusia 2 tahun tersebut.

"Mungkin dugaannya Sukarno tidak terima Lina pulang ke rumah suaminya. Jadi di rumah ini mereka tinggal berempat ada Lina, Ngadilan, anak Lina bersama Ngadilan yang berusia 5 tahun, dan anak Lina bersama Sukarni yang berusia 2 tahun," tutur Sumarmo.

3. Kondisi kedua anak Lina

Lokasi Sukarni kabur sambil membawa pisau. (IDN Times/Istimewa)

Kondisi kedua anak Lina saat ini sangat syok setelah melihat ibunya tewas di depan matanya. Kedua kini diungsikan ke rumah saudara Ngadilan.

"Katanya kondisinya terus menangis dan ketakutan. Jadi dibawa agar tidak di rumah Ngadilan sementara," ujar Sumarmo.

Sementara itu dari pihak Satreskrim Polres Malang terus melakukan olah TKP. Tim juga dikerahkan untuk mengejar Sukarni agar tidak kabur terlalu jauh. Diketahui sebelumnya jika pelaku kabur dengan berjalan kaki.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.