Perempuan Buang Bayi di Malang Terekam CCTV

Malang, IDN Times - Warga Desa Ngijo RT.4/RW.4, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang digegerkan penemuan bayi di depan halaman Musala Khoirut Taqwa. Tidak hanya itu, CCTV di sekitar musala bahwa dengan jelas merekam detik-detik seorang perempuan yang diduga ibu bayi tersebut membuang bayinya di siang bolong.
1. Detik-detik seorang perempuan membuang bayi di depan musala
Dari video CCTV yang beredar, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Terlihat ada 2 orang yaitu laki-laki dan perempuan berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Tiger sedang mondar-mandir di Desa Ngijo RT.4/RW.4. Terlihat si perempuan menggunakan jaket putih dan si laki-laki menggunakan jaket hitam, perempuan yang duduk yang di jok belakang membawa tas besar. Keduanya kemudian berhenti di depan gerbang musala, kemudian menaruh tas besar tersebut di dekat gerbang masuk musala.
Kemudian tak berselang lama ada warga yang mendengar tangisan bayi dari dalam tas besar yang tergeletak di pintu gerbang musala. Saat dicek, ternyata ada sesosok bayi yang sudah dilapisi selimut. Warga kemudian melapor ke perangkat desa setempat dan Polsek Dau.
"Benar ada laporan masuk habis dzuhur, dan ditemukan di Musala Khoirut Taqwa itu. Tapi waktu anggota ke lokasi bayi sudah ada di rumah pak RW," terang Kapolsek Karangploso, AKP Sumantri Wibisono saat dikonfirmasi pada Jumat (31/1/2025).
2. Polisi mengatakan jika bayi tersebut perempuan dan sehat
Sumantri mengatakan jika bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sudah terpasang selimut, ari-ari bayi sudah tidak ada. Saat ditemukan, tas yang membungkus bayi tersebut sudah dalam kondisi terbuka.
"Bayi itu jenis kelamin perempuan, anaknya cantik. Untuk perkiraan usia kira-kira 2-3 hari atau baru dilahirkan," bebernya.
3. Berbekal CCTV, polisi buru pelaku pembuang bayi
Sumantri mengungkapkan jika pihaknya sudah mengantongi CCTV yang ada di sekitar TKP. Mereka juga meminta keterangan beberapa saksi yang mengetahui kejadian ini. Pihak Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang juga turun tangan untuk menyelidiki kasus ini.
"Kita masih penyelidikan, nanti dipastikan ke unit Reskrim terkait rekaman CCTV seperti apa. Semntara bayi itu dibawa ke Puskesmas Karangploso untuk tes kesehatan. Setelah itu dibawa ke dinsos, apabila ada yang mau mengadopsi silakan sesuai dengan prosedur yang ada di dinsos," pungkasnya.