Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Banyuwang memastikan perbaikan jalan menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri 2019, bisa tuntas pada H-3. Sejumlah perbaikan jalan berlubang, pemeliharaan jembatan, lampu penerang jalan dan drainase saat ini sudah mulai dikerjakan.

1. Perbaikan jalan jadi prioritas

IDN Times/Istimewa

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang (PU CKPR) Kabupaten Banyuwangi, Mujiono menjelaskan, dari beberapa infrastruktur yang bakal diperbaiki, jalan raya menjadi prioritas utama untuk diperbaiki. Ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan pengguna jalan saat mudik melintasi kawasan Banyuwangi.

“Pemeliharaan jalan diprioritaskan pada jalan poros penghubung antar kecamatan. Kami lakukan tambal sulam pada ruas jalan yang kerusakannya tidak lebih dari 10 persen,” kata Mujiono melalui keterangan tertulis, Kamis (23/5).

2. Kerusakan diatas 10 persen harus tunggu lelang

IDN Times/Istimewa

 

Muji melanjutkan, kondisi jalan raya di Banyuwangi secara umum cukup layak, dan minim kerusakan. Beberapa ruas jalan yang diperbaiki, terutama di jalur utama yang menghubungkan antar kecamatan dan kota.

Beberapa kawasan yang diperbaiki antara lain di jalan lingkar timur Rogojampi, jalan pertigaan Srono menuju Pekulo Kecamatan Srono, jalan dari Sraten menuju Tamanagung, serta Jalan dari Jajag ke arah Tegalsari dan Dasri menuju Tawangalun yang menghubungkan tiga kecamatan, yakni Gambiran, Genteng, dan Tegalsari.

“Penambalan jalan berlubang sudah kita kebut sejak awal puasa, optimis bisa tuntas sesuai target, yakni H-3 lebaran. Untuk yang tingkat kerusakannya di atas 10 persen, kami mohon maaf baru dikerjakan awal Juni karena menunggu proses lelang,” ujarnya.

3. Jembatan dan drainase juga diperbaiki

IDN Times/Istimewa

 

Sementara untuk perbaikan jembatan yang bakal diperbaiki antara lain jembatan Jelun di Kecamatan Glagah yang rusak akibat longsor, kemudian jembatan di Rojampi dan Tegalsari yang rusak akibat gorong-gorong jebol.

Sementara untuk perbaikan drainase untuk mengantisipasi terjadi luapan banjir, pihaknya bakal membersihkan sedimentasi dan normalisasi saluran pipa-pipa yang menghalangi saluran.

"Perbaikan drainase kami kerjakan di Jalan Basuki Rahmad, Jalan Brawijaya, dan Jalan Adi Sucipto. Ini merupakan titik-titik yang rawan terjadi genangan air saat hujan. Taman-taman juga kami rapikan, trotoar dibersihkan. Lampu sorot di taman-taman publik juga kami tambah agar lebih semarak. Kami ingin agar pemudik yang pulang kampung ke Banyuwangi merasa nyaman dengan kota kelahirannya,” paparnya.

4. Menambah fasilitas rambu lalu lintas baru

pexels.com/ Aayush Srivastava

 

Di sisi lain, Plt. Dinas Perhubungan Banyuwangi Ali Ruchi mengatakan, pihaknya bakal memasang sejumlah rambu lalu lintas baru untuk para pemudik berupa informasi kawasan rawan macet, kecelakaan hingga petunjuk menuju destinasi wisata.

“Kami juga siapkan kendaraan patroli dan pemasangan rambu lalu lintas, traffic cone, road barrier, hingga papan himbauan pada lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan,” ujar Ali.

Editorial Team