Surabaya, IDN Times - Dua orang peserta pelatihan petugas haji di Asrama Haji Surabaya asal Blitar bernasib berbeda. Satu pasien positif virus corona atau COVID-19 dinyatakan sembuh. Sedangkan satu orang lainnya yang masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia.
"Ini ada perkembangan menarik dari klaster haji di mana ada satu pasien yang sembuh dari Blitar. Tapi ada satu pasien yang masih PDP yang belum keluar hasil labnya dan meninggal," ujar Ketua Gugus Tugas Rumpun Tracing Penanganan COVID-19Jatim, dr. Kohar Hari Santoso, Sabtu malam (4/4).