Surabaya, IDN Times - Ketua Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya (IKBPS), Piter Frans Rumaseb, angkat bicara soal kerusuhan yang terjadi di asrama mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan dua hari belakangan. Penyebab kericuhan adalah adanya dugaan pelanggaran hukum, bukan soal pengusiran mahasiswa Papua.
"Saya sebagai senior asrama Papua, kami menyampaikan apa yang dilakukan (oleh petugas) adalah penegakan hukum bukan pengusiran," kata Piter di AMP, Sabtu (17/8) lalu.