Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polda Jatim rilis kasus penggelapan dan TPPU, Rabu (8/3/2023). (IDN Times/Ardiansyah Fajar).

Malang, IDN Times - Salah seorang pengusaha asal Kota Malang berinisial MY hari ini datang ke Polresta Malang Kota untuk melapor sebagai salah satu korban Robot Trading Auto Trade Gold (ATG) yang dibesut Crazy Rich Surabaya, Wahyu Kenzo. Tak tanggung-tanggung, ia mengalami kerugian mencapai Rp23 miliar.

Kuasa Hukum MY, Ridwan Rachmat menceritakan kalau kliennya mengenal Wahyu Kenzo pada 2021. Keduanya saling kenal saat melakukan transaksi jual beli tanah senilai Rp6 miliar. Kemudian Wahyu Kenzo memperkenalkan Robot Trading ATG kepada MY.

"Wahyu Kenzo mengarahkan klien saya untuk mencoba bisnis robot trading. Sehingga klien saya ini tertarik kemudian menyetorkan uang dari pembelian tanah tadi senilai Rp6 miliar," jelas Ridwan saat dikonfirmasi pada Kamis (09/03/2023).

1. Wahyu Kenzo menjanjikan keuntungan 10 persen setiap hari

Kuasa Hukum MY, Ridwan Rachmat. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Untuk memuluskan aksinya, Wahyu Kenzo menjanjikan keuntungan berlipat ganda kepada MY. Ia mengatakan MY akan mendapatkan keuntungan 10 persen setiap harinya jika menginvestasikan uangnya pada Robot Trading ATG yang ia buat.

"Pelaku ini menjanjikan keuntungan sebesar 10 persen dari dana yang ditaruh. Jadi klien saya telah menaruh dana di robot trading itu mencapai Rp23 miliar," jelasnya.

Iming-iming keuntungan yang berlipat ganda membuat MY tergiur dengan bujuk rayu Wahyu Kenzo. Apalagi label Crazy Rich Surabaya membuatnya tak curiga sedikitpun.

2.

Editorial Team

Tonton lebih seru di