Malang, IDN Times - Salah seorang pengusaha asal Kota Malang berinisial MY hari ini datang ke Polresta Malang Kota untuk melapor sebagai salah satu korban Robot Trading Auto Trade Gold (ATG) yang dibesut Crazy Rich Surabaya, Wahyu Kenzo. Tak tanggung-tanggung, ia mengalami kerugian mencapai Rp23 miliar.
Kuasa Hukum MY, Ridwan Rachmat menceritakan kalau kliennya mengenal Wahyu Kenzo pada 2021. Keduanya saling kenal saat melakukan transaksi jual beli tanah senilai Rp6 miliar. Kemudian Wahyu Kenzo memperkenalkan Robot Trading ATG kepada MY.
"Wahyu Kenzo mengarahkan klien saya untuk mencoba bisnis robot trading. Sehingga klien saya ini tertarik kemudian menyetorkan uang dari pembelian tanah tadi senilai Rp6 miliar," jelas Ridwan saat dikonfirmasi pada Kamis (09/03/2023).