Surabaya, IDN Times - Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur (Jatim), Husnul Maram berharap Indonesia diberi kuota penuh untuk ibadah haji tahun ini. Sebab, daftar panjang haji di Jatim sudah sangat panjang. Jika kuotanya hanya sedikit, otomatis antrean semakin mengular.
Pengin Haji? Tunggu Dulu Sampai 32 Tahun Ya!

1. Jumlah calon jemaah haji Jatim capai 1.096.000 orang
Husnul mengatakan, antusias masyarakat Jatim untuk ibadah haji sangat tinggi. Terbukti, jumlah calon jemaah haji asal Jatim sudah 1.096.000 orang. Jumlah ini sekitar seperlima dari total calon jemaah haji Indonesia yang kini tembus angka 5.100.000 orang.
"Mereka ini berasal dari Sabang sampai Merauke (5.100.000 orang itu)," ujarnya.
2. Daftar tunggu di Jatim tembus 32 tahun
Jika merujuk kepada jumlah calon jemaah haji asal Jatim yang sudah mencapai 1.096.000 orang, maka antreannya kini 32 tahun. Artinya, apabila mendaftar haji tahun ini, seorang calon jemaah haji baru akan berangkat ke Tanah Suci sekitar 2054 - mendatang.
"Berangkatnya ada yang 32 tahun lagi, ada yang 40 tahun lagi. Tapi untuk Jawa Timur, paling lama berangkat 32 tahun lagi," kata Husnul.
3. Berharap diberikan kuota 100 persen
Merujuk itu, Husnul ingin pemerintah Arab Saudi memberikan kuota penuh minimal seperti tahun sebelumnya. Kuota 100 persen yang diberikan oleh Arab Saudi untuk Indonesia jumlahnya 231 ribu pada 2021.
"Kalau itu yang diberikan, maka Jawa Timur sudah siap memberangkatkan sampai 35 ribu jemaah," pungkasnya.