Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jenazah korban kecelakaan kereta Tambak Mayor, Surabaya saat berada di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jumat (27/12/2024). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Seorang pengendara motor dan seorang pengendara becak motor (bentor) tewas setelah tertabrak kereta di Perlintasan Jalan Tambak Mayor Surabaya, Jumat (27/12/2024) pukul 15.36 WIB. Kecelakaan ini melibatkan KA Commuterline Arjonegoro

Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, setidaknya ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, yakni dua kendaraan roda dua dan satu bentor. Beruntungnya, satu pengendara kendaraan roda dua selamat. 

"Yang meninggal dunia pengendara roda dua AA, laki-laki (45) asal Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya dan pengendara bentor J, laki-laki (64) warga Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupatan Sampang," ujar Buyung. 

"Dua Jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo menggunakan ambulans PMI," imbuhnya.

Sementara, pengendara roda dua yang selamat adalah M, laki-laki (56) warga Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan , Surabaya. M sadar dan mengalami luka robek di bagian pingang. 

"Setelah mendapat penanganan dan rawat luka di Puskesmas, satu korban dirujuk ke RSUD Dr Soetomo menggunakan ambulan Puskesmas Asemrowo," ungkapnya.

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, kecelakaan itu melibatkan KA Commuterline Arjonegoro relasi Bojonegoro - Sidoarjo. Saat itu, kereta berjalan dari Stasiun Tandes menuju Surabaya Passrturi. 

"Hal ini menyebabkan KA Commuterline Arjonegoro melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) dilokasi," jelasnya. 

Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) setelah melakukan pemeriksaan sarana mendapati kerusakan yang menyebabkan KA Commuterline Arjonegoro tidak dapat melanjutkan perjalanannya. Kemudian, menghubungi Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) Daop 8 untuk meminta sarana pengganti dari Depo Surabaya Pasarturi.

"Setelah dilakukan pemeriksaan ulang pada sarana pengganti dan memastikan jalur rel aman dari kerumunan warga, KA Commuterline Arjonegoro melanjutkan kembali perjalanannya pukul 16.06 WIB," tutur dia. 

KAI Daop 8 Surabaya mengingatkan kembali kepada pengendara untuk berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang KA. "Berhenti, tengok kiri-kanan, pastikan tidak ada kereta yang akan melintas," imbaunya. 

Editorial Team