MADIUN, IDN Times - Lebih dari 50 pengemudi ojek online (ojol) berunjuk rasa di Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (27/11). Mereka menutut Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, meminta maaf atas pernyataan yang diungkap dalam Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangrila, Rabu (21/11).
“Yang paling kanan adalah topi SD, setelah ia lulus, ia pergi ke SMP. Setelah lulus, ia pergi ke SMA dan setelah lulus dari SMA, ia menjadi pengemudi ojek (online). Sedih, ini adalah realita,’’ begitu pernyataan Prabowo ketika berpidato kala itu.
Pernyataan itu membuat para pengemudi ojol di sejumlah daerah berang. Ungkapan Prabowo dinilai merendahkan pekerjaan pengemudi ojol yang banyak membantu warga dalam bidang transportasi dengan mudah, murah, dan cepat.