Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Operasi pencarian pendaki hilang di Gunung Buthak. (Dok. SAR Malang Raya)
Operasi pencarian pendaki hilang di Gunung Buthak. (Dok. SAR Malang Raya)

Intinya sih...

  • Kronologi pendaki asal Sidoarjo dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Buthak

  • Hingga saat ini Chamdan belum ditemukan, pihak SAR terus melakukan pencarian intensif

  • Tim SAR mengerahkan 3 tim untuk mencari keberadaan Chamdan, termasuk dengan menggunakan drone

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Batu, IDN Times - Seorang pendaki bernama Chamdan Salman Alfarizi (22) warga Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Buthak. Hingga saat ini, keberadaan Chamdan belum ditemukan.

1. Kronologi pendaki asal Sidoarjo dilaporkan hilang

Foto Chamdan, pendaki yang hilang di Gunung Buthak. (Dok. SAR Malang Raya)

Komandan SAR Malang Raya, Yoni Fariza mengungkapkan kalau Chamdan mendaki Gunung Buthak bersama 2 temannya yaitu Wahyu dan Dewa pada tanggal 16-17 Agustus 2025. Chamdan beserta rombongan mendirikan tenda di sabana pertama dekat dengan petilasan pertama pada Sabtu (16/8/2025). Kemudian pada pukul 19.00 WIB, Chamdan izin ke rombongannya untuk kencing kemudian survivor kembali ketenda dan tidur.

"Sekitar pukul 20.10, rombongannya bilang kalau survivor bangun dan keluar tenda lalu duduk didepan tenda seperti hilang ingatan dan hipotermia. Survivor daat diajak bicara oleh romongannya dan bilang 'aku sudah janjian mau mendaki ke gunung lain dengan temannya,' lalu pukul 20.15 WIB survivor menghilang tidak ada kabar," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (19/8/2025).

Setelah tidak diketahui keberadaannya, Yoni mengatakan kalau rombongan Chamdan mencoba mencari di sekitar tenda dan arah ke Paseban Agung. Mereka terus mencari Chamdan semalaman, namun Chamdan tidak ditemukan.

2. Hingga saat ini Chamdan belum ditemukan

Operasi pencarian pendaki hilang di Gunung Buthak. (Dok. SAR Malang Raya)

Yoni menyampaikan kalau pada 17 Agustus 2025 pukul 18.00 WIB, Wahyu dan Dewa turun ke loket Gunung Buthak untuk melaporkan hilangnya Chamdan. Tapi pihak loket tidak mendapatkan laporan kalau Chamdan sudah turun. Hal ini membuat pihak pengelola melapor ke Polres Batu dan Basarnas untuk melakukan pencarian.

"Hingga tanggal 18 Agustus (2025) sampai laporan ini dibuat belum ada tanda tanda keberadaan survivor. Kita masih melakukan pencarian, semoga segera ditemukan," jelasnya.

3. Hari ini Tim SAR mengerahkan 3 tim untuk mencari keberadaan Chamdan

Operasi pencarian pendaki hilang di Gunung Buthak. (Dok. SAR Malang Raya)

Yoni melanjutkan kalau langkah yang sudah dilakukan pihak basecamp untuk melakukan pencarian diantaranya cleaning seluruh area Gunung Buthak. Kemudian jalur pendakian Gunung Buthak telah ditutup serta penerbangan drone.

"Kami juga telah membentuk 3 Tim Pencari. Tim pertama berisi 5 orang yang berangkat pada pagi hari, tim kedua berisi 4 orang yang berangkat pada siang hari, dan tim ketiga berisi 7 orang yang berangkat pada malam sore hari," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team