Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proses pencarian mahasiswa Polinema yang hanyut di Pantai Ungapan Malang. (Dok. Humas Polres Malang)

Intinya sih...

  • Pencarian mahasiswa hanyut di Pantai Ungapan terhenti akibat ombak ganas setinggi 3 meter

  • Sebanyak 35 orang dikerahkan untuk mencari keberadaan mahasiswa yang hilang, fokus pencarian dilakukan melalui jalur darat dan menggunakan drone

  • Pencarian terhambat oleh kondisi laut yang buruk, dengan ombak besar dan angin kencang ke arah barat, namun hingga saat ini hasilnya nihil

Malang, IDN Times - Pencarian satu mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang hilang terseret ombak di Pantai Ungapan Malang sudah dilakukan selama 4 hari. Tapi hingga saat ini (24/6/2025), keberadaan mahasiswa atas nama Muhammad Reval Abwinanda (18) warga Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan belum bisa dipastikan.

1. Pencarian Reval terhenti akibat ombak ganas di Pantai Ungapan

Pencarian korban hanyut di Pantai Ungapan Malang. (Dok. Polsek Gedangan)

Plh Kasatpolairud Polres Malang, AKP Yoni Pribadi menyampaikan kalau pencarian pada hari keempat ini terpaksa terhenti karena ombak ganas. Sehingga pencarian hanya dilakukan melalui jalur darat.. dilaporkan pencarian hari ini terhambat kondisi laut yang diterjang ombak ganas setinggi 3 meter.

"Kendala kita saat ini adalah ombak besar hingga 3,5 meter, terus angin juga kencang ke arah barat, sementara cuaca mendung tapi tidak hujan. Hingga sore ini masih pencarian, tapi hasil masih nihil," terangnya.

2. Sebanyak 35 orang diterjunkan mencari keberadaan Reval

Pencarian korban hanyut di Pantai Ungapan Malang. (Dok. Polsek Gedangan)

Yoni menyampaikan jika Sebanyak 35 orang dikerahkan untuk mencari keberadaan Reval. Mereka terdiri dari unsur Satpolair Polres Malang, TNI AL, Basarnas, Perhutani, hingga para relawan SAR Pantai Malang Selatan.

"Pencarian kita fokuskan di sekitar lokasi kejadian hingga ke arah timur sejauh 10 kilometer. Sementara yang ke arah barat itu sekitar kurang lebih jaraknya 20 kilometer dari lokasi kejadian," jelasnya.

3. Pencarian korban juga menggunakan drone

Proses pencarian mahasiswa Polinema yang hanyut di Pantai Ungapan Malang. (Dok. Humas Polres Malang)

Selain melakukan pencarian secara manual, petugas juga melakukan pencarian menggunakan drone. Diharapkan pencarian melalui udara ini bisa mendeteksi keberadaan korban ada di mana.

"Ada beberapa titik yang kita curigai di sekitar TKP tenggelam, jjadi kita pantau menggunakan drone. Tapi memang belum ditemukan sejauh ini," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team