Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Basarnas Denpasar
KN SAR Arjuna melalukan operasi SAR penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali (Dok.IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Pencarian korban KMP Tunu Pratama di Selat Bali nihil pada hari kedua.

  • 30 orang masih hilang atau dalam pencarian setelah kapal tenggelam dengan 65 penumpang.

  • Pencarian dibagi dalam tiga SRU laut, darat, dan udara, melibatkan TNI AL, AD, polisi, masyarakat, dan nelayan.

Banyuwangi, IDN Times - Pencarian hari kedua korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali masih terus dilakukan. Hingga pukul 13.15 WIB, pemcarian belum membuahkan hasil alias nihil.

"Hingga siang ini, pencarian belum membuahkan hasil, dan pencarian masih berlanjut," ujar salah satu anggota SAR Surabaya, Tholib secara tertulis.

Berdasarkan rekap data yang dilakukan, maka saat ini masih ada sebanyak 30 orang yang hilang atau dalam pencarian. Karena data awal menyebut bahwa ada sebanyak 65 orang yang naik KMP Tunu Pratama Jaya. 12 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan 53 orang penumpang.

Hari pertama pencarian, ada sebanyak 35 orang yang telah dievakuasi oleh tim gabungan. Sebanyak 29 orang dinyatakan selamat. Sedangkan sisanya ada sebanyak enam orang meninggal dunia.

Pada hari kedua, Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno mengatakan, operasi pencarian dibagi dalam tiga SRU, yakni SRU laut ,darat dan udara. SRU laut melibatkan TNI AL dan Basarnas. SRU darat melibatkan udara. Sementara SRU darat melibatkan TNI AD, polisi dan masyarakat.

"Kita akan gunakan kekuatan masyarakat nelayan dari Babin Kamtibmas, Babinpotmar, dan Babinsa," ungkapnya.

Pencarian dilakukan mulai dari titik kapal tenggelam, di sepanjang Pantai Ketapang hingga ke arah selatan. Selain di sisi Ketapang , pencarian juga dilakukan di sisi Gilimanuk.

"(Pencarian dilakukan) dari minimal dari lokasi datum terakhir korban diprediksi atau kapal itu tenggelam sampai ke arah Selatan," terangnya.

Editorial Team