Pencarian Ditutup, Korban Tenggelam Pantai Ungapan Tak Ditemukan

Intinya sih...
Empat SRU dikerahkan untuk mencari korban tenggelam Pantai Ungapan
Pencarian korban sudah mencapai radius 75 kilometer oleh 4 SRU
Operasi SAR ditutup setelah tujuh hari, keluarga korban pulang ke Pasuruan
Malang, IDN Times - Pencarian Muhammad Reval Abwinanda (19) asal Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan mencapai hari ketujuh. Tapi hingga operasi SAR ditutup hari ini (27/6/2025) mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) ini belum juga ditemukan.
1. Empat SRU dikerahkan, tapi cuaca dan ombak menganggu upaya pencarian
Komandan SAR Malang, Yoni Fariza menyampaikan jika pihaknya telah menerjunkan 4 Search dan Rescue Unit (SRU) di darat dan air. Tiga SRU diterjunkan di darat sementara 1 SRU diterjunkan di air.
"Tadi ada 4 SRU diantaranya 1 SRU air dan 3 SRU darat. Yang SRU air coba kita keluarkan, tapi tidak sampai 5 mil laut harus kembali karena ombak tinggi. Kendala tetap cuaca, tadi hujan sehingga drone tidak bisa diterbangkan," terangnya.
Yoni melaporkan jika ombak hari ini mencapai ketinggian 3,5 meter. Ia juga mencoba berangkat lebih pagi hari ini, tapi ternyata ombak juga masih tinggi.
2. Pencarian korban sudah mencapai radius 75 kilometer
Yoni mengungkapkan jika pencarian korban sudah dilakukan dengan radius 75 kilometer oleh 4 SRU. Tapi diperkirakan jika korban sudah terseret lebih jauh, sehingga hingga hari ketujuh ini tidak terlihat keberadaannya.
"Dari 4 SRU ini sudah melakukan penyisiran 75 kilometer ke timur dari lokasi tenggelam, begitu juga di darat sampai ke Pantai Kondang Merak," jelasnya.
3. Operasi SAR Pencarian Reval ditutup hari ini
Sesuai Undang-undang (UU) Nomor 29 Tahun 2014, maka pencarian dilakukan selama tujuh hari. Sehingga Operasi SAR di Pantai Ungapan ditutup hari ini (27/6/2025). Pihak keluarga korban juga memutuskan untuk pulang hari ini ke Pasuruan.
"Walaupun ditutup di hari ketujuh, kami tetap melakukan monitor. Misalnya di hari kedelapan, sembilan, sepuluh, dan seterusnya muncul tanda-tanda korban maka kami siap melakukan evakuasi," pungkasnya.