Jembatan Perumahan Araya, Kota Malang. (Twitter/@Arif_Wibowo)
Menurut penuturan salah satu kawan korban bernama Junaedi, kejadian ini bermula saat Aji akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya dalam waktu dekat. Namun, mantan kekasih pasangan Aji tidak terima dengan rencana keduanya.
Terduga pelaku sering meneror keduanya agar mengakhiri hubungan tersebut. Kekasih Aji adalah orang Pasuruan, begitu juga dengan terduga pelaku yang sama-sama orang Pasuruan. Hanya Aji yang tercatat sebagai warga Kota Malang.
"(Terduga) pelaku bernama Kiki, memang mantan kekasih calonnya Aji. Dia tidak terima mantan kekasihnya akan dinikahi Aji," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (02/06/2023).
Lalu pada Kamis sekitar pukul 21.00 WIB, terduga pelaku menelepon Aji untuk menyelesaikan masalah keduanya di sekitar Jembatan Araya. Aji kemudian mengiyakan ajakan tersebut, ia berangkat ke lokasi dari rumahnya dengan menggunakan motor bersama 2 kawannya dengan berboncengan tiga.
Sesampainya di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB, ternyata terduga pelaku sudah bersama 9 orang kawannya. Dari situlah cekcok terjadi antara keduanya hingga hampir terjadi adu pukul. Tapi tiba-tiba terduga pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan menusuk dada kiri korban. Korban langsung tersungkur dengan bersimbah darah, sementara terduga pelaku dan 9 kawannya lari meninggalkan TKP (Tempat Kejadian Perkara).