Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi pers video viral pemuda menenteng senapan di Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Konferensi pers video viral pemuda menenteng senapan di Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Warga Kota Malang digegerkan dengan video viral yang menunjuk 2 orang pengendara sepeda motor yang menenteng senapan di wilayah Betek atau Jalan Mayjend Panjaitan, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Senin (3/2/2025). Video ini menjadi viral setelah diposting akun Instagram @malangraya_info dengan mendapatkan 1 juta penonton, 650 komentar, 13 ribu like, dan 2 ribu kali dibagikan.

1. Polisi memastikan jika senapan yang dipegang adalah mainan

Video viral pemuda menenteng senapan di Kota Malang. (Instagram/malangraya_info)

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muchammad Sholeh mengatakan jika mereka telah melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan 2 pemuda yang terekam tersebut. Keduanya adalah Syaputra Dwiyanto (20) dan seorang anak bernama Gilang (16). Ia menjelaskan jika Gilang adalah yang menyetir dan Syaputra adalah orang yang menenteng senjata tersebut.

"Sejak awal memang tidak ada niatan untuk berbuat kejahatan, tapi hanya ingin action. Kemudian senjata ini hanya senjata mainan yang biasa dijual di toko mainan. Tapi karena mungkin ada ketakutan dari warga, kemudian diupload di media sosial. Sehingga muncul narasi ada pemuda membawa senjata berkeliling di wilayah Betek," terangnya saat konferensi pers di Mapolresta Malang Kota pada Selasa (4/2/2025).

Sholeh mengungkapkan jika keduanya memang terekam di Jalan Mayjend Panjaitan pada Senin pagi. Pihak kepolisian yang mengetahuinya video viral langsung melakukan klarifikasi kepada keduanya pada sore hari setelah mendeteksi rumah keduanya melalui identifikasi kendaraan.

2. Kedua orang yang viral hanya diberikan sanksi pembinaan

Konferensi pers video viral pemuda menenteng senapan di Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Sholeh mengatakan jika tidak ada pelanggaran yang dilakukan keduanya, keduanya juga tidak mendongkan senjata mainan tersebut, tapi cara menenteng senjata yang terlihat seperti menodongkan karena larasnya di depan. Menurutnya hanya, cara membawanya mungkin seperti akan berperang di jalanan.

"Masih kita lakukan pendalaman, sementara hanya kita lakukan pembinaan saja. Karena ini bukan senjata api dan bukan senjata berbahaya," tegasnya.

3. Syaputra mengatakan jika dari awa ia hanya ingin memberi mainan pada adik kawannnya

Konferensi pers video viral pemuda menenteng senapan di Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Di tempat yang sama, Syaputra menceritakan jika ia mendapat mainan berbentuk senjata semi otomatis ini dari salah satu kawannnya di Jalan Borobudur, Kota Malang. Ia kemudian ingin memberikan senjata ini kepada adik kawannnya di Jalan Mayjend Panjaitan.

"Saya pribadi dan mewakili teman saya meminta maaf kalau membuat kegaduhan do video tersebut. Saya tidak ada niat apa-apa, hanya mau memberikan mainan ke adik teman saya," pungkasnya.

Editorial Team