Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur (Jatim) menggeber pekerjaan Taman Apsari yang sempat rusak setelah Pesta Rakyat Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Pantauan IDN Times di lokasi, dua Kepala DLH, baik dari Jatim, Nurkholis dan Surabaya, Dedik Irianto memantau langsung pengerjaan taman pada Rabu (20/8/2025) sore.

Sejumlah tanaman tampak berdatangan diangkut mobil pick up. Mulai dari tanaman hias kecil hingga besar. Ada tanaman jenis pucuk merah, pinang merah hingga randu varigata yang disiapkan untuk menghiasi bibir taman. Kemudian sejumlah bonsai yang sebelumnya tidak dimiliki taman ini, turut didatangkan untuk menambah panorama.

"Sebagaimana komitmen gubernur, bahwa semua yang rusak akan diganti. Kami mulai menanam sejak tadi malam. Karena memang sebagian besar tanamannya dari Batu, maka sampai sekarang masih berproses," ujar Plt. Kepala DLH Jatim, Nurkholis saat ditemui di lokasi.

"Perbaikan ini melebihi ekspektasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya yang hanya mengembalikan saja, akan kami percantik. Semula tidak ada bonsai, kini ada bonsai. Sehingga ke depannya akan lebih cantik," imbuh dia.

Kholis menambahkan, perbaikan Taman Apsari ditargetkan selesai secepat mungkin. Pengerjaan semaksimal mungkin hingga malam hari pun tetap akan dilanjut. "Kami kerjakan semaksimal mungkin. Kalau bisa malam ini ya kami selesaikan malam ini. Kalau melihat kondisinya, taman akan siap besok," tegasnya.

DLH Jatim, lanjut Kholis, memastikan bahwa semua biaya perbaikan ditanggung penuh oleh pemprov. Anggaran yang dikeluarkan untuk memperindah taman yang berseberangan dengan Gedung Negara Grahadi Surabaya ini tembus hingga ratusan juta rupiah.

"Kalau totalnya belum kami hitung final. Namun estimasinya di atas Rp100 juta," ungkap Kholis.

Di tempat yang sama, Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto mengapresiasi langkah cepat pemprov melalui DLH Jatim. Pihaknya pun senang, karena Taman Apsari tidak hanya diperbaiki, tapi juga dipercantik. Ia turut memastikan kalau seluruh pengerjaan dilakukan pemprov, sementara pemkot hanya mengawasi.

"Harapan kami dikembalikan seperti semula. Tapi ternyata dari provinsi, bukan hanya mengembalikan seperti awal. Tapi Pak Kadis LH Provinsi melihat ada tanaman yang lebih bagus, lebih meningkatkan supaya lebih bagus lagi Taman Apsari ini. Ada tanaman yang didatangkan untuk mempercantik lagi dari Taman Apsari ini," ungkapnya.

"Anggaran dan pengerjaan dari pemprov semua. Kami hanya mengawasi supaya konsep awal tidak berubah. Ya tentunya kami mengapresiasi Pemprov Jatim," pungkasnya.