Pemprov Dorong Abd. Saleh Malang Jadi Bandara Internasional

Malang, IDN Times - Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus menggenjot potensi pariwasata di kawasan Malang raya. Pasalnya sektor pariwasata ini dinilai bisa menumbuhkan sektor UMKM. Maka dari itu, pengembangan Bandara Abdulrachman Saleh Malang perlu didorong agar berkelas internasional.
1. Koordinasi demgan stakeholder wujudkan bandara internasional di Malang

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mematangkan rencana dan berkoordinasi bersama para stakeholder untuk mewujudkan Bandara Abdulrachman Saleh Malang sebagai bandara berkelas internasional.
“Kami sedang memaksimalkan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI, ketiga kepala daerah di malang raya, KSAU agar mendapat approval supaya bandara ini menjadi international airport,” ujar Khofifah di Malang, Selasa (26/3).
2. Progress bandara berjalan baik

Khofifah mengungkapkan, progress koordinasi dan komunikasi dengan para stakeholder berjalan dengan baik. Saat ini, pemerintah sedang melakukan identifikasi dan melengkapi persyaratan agar Bandara Abdulrachman Saleh layak menjadi bandara internasional.
"Salah satu prioritasnya adalah infrastruktur yang berada di gedung terminal kedatangan," kata Khofifah.
3. Wisatawan mancanegara bisa meningkat

Gubernur yang juga Ketum PP Muslimat NU ini optimis, jika rencana tersebut terwujud, maka peluang wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Jatim, khususnya Malang Raya semakin meningkat. Terlebih, beberapa negara sudah menawarkan untuk penerbangan langsung ke bandara ini, seperti Singapura, Malaysia, dan China.
“Kedatangan wisatawan asing bisa berdampak positif bagi destinasi-destinasi wisata yang mungkin belum ter-promote, akan dapat teridentifikasi. Sehingga bisa menjadi satu kesatuan di Malang Raya,” tambah Khofifah.
4. Bisa tingkatkan UMKM, IKM dan koperasi

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini, melanjutkan, jika sektor pariwisata di Malang Raya berkembang, maka ini akan membuka ruang bagi banyak hal. Diantaranya adalah tumbuhnya sektor UMKM, IKM, dan Koperasi. Hal ini didukung oleh tren industri-industri kreatif di Malang Raya yang saat ini terus meningkat pesat.
“Hadirnya bandara internasional akan mempercepat proses penyejahteraan di sektor UMKM kita,” tandasnya.
Sekarang, pemerintah punya program 10 Bali Baru, maka Malang Raya bisa menjadi salah satu diantaranya. Sebab, titik-titik strategis yang menjadi destinasi wisata di Malang Raya sudah luar biasa.
5. Penumpang terus meningkat

Sementara itu, Kepala Dishub Jatim, Fattah Jasin, mengatakan, sejak dikelola oleh Pemprov Jatim pada tahun 2012, jumlah penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang mengalami pertumbuhan sebesar 161,6 persen. "Jika pada 2012 hanya ada 509.495 penumpang, maka pada 2018 mencapai 1.332.861 penumpang," katanya.
Fattah menambahkan, prestasi Bandara Abdulrachman Saleh juga semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan diraihnya penghargaan dalam tiga tahun terakhir, yakni Runner up IV Bandara Award Kategori UPBU KELAS II tahun 2016, Juara III Bandara Award Kategori UPBU KELAS II tahun 2017 dan Best Airport 2018 Kategori UPBU KELAS II tahun 2018.