Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Surabaya Tidak Larang Bendera One Piece, Tapi...

IMG-20250805-WA0177.jpg
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (IDN Times/Khusnul Hasana)
Intinya sih...
  • Pemkot Surabaya tidak melarang warga memasang bendera One Piece, tetapi mengimbau untuk mengibarkan bendera merah putih.
  • Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan bahwa momen kemerdekaan adalah saat yang tepat untuk mengibarkan Bendera Merah Putih sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan.
  • Edukasi dan pengertian dari pemerintah terhadap warga menjadi hal penting dalam menjaga kehormatan terhadap hari kemerdekaan Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak melarang warga memasang bendera Jolly Roger dalam series anime One Piece. Tetapi, mengimbau warga untuk mengibarkan bendera merah putih.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya tidak melarang warga mengibarkan bendera One Piece. Sebab, bendera dengan gambar tengkorak dengan dua tulang dan topi jerami itu hanya lah sebuah fiksi.

"Bendera One Piece sebenarnya tidak ada yang dilarang ya. Apakah itu memasang bendera anime, kayak aku senengane Naruto, aku tuku dewe Naruto, sebenarnya tidak ada larangan dipasang," ditemui di Kantor DPRD Kota Surabaya, pada Selasa (5/8/2025).

Walau begitu, karena ini momen kemerdekaan, maka Eri pun mengimbau masyarakat untuk mengibarkan Bendera Merah Putih. Hal ini sebagai bentuk para pendiri bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan. "Tapi saya mohon kepada warga Surabaya, ini adalah hari kemerdekaan negara Indonesia yang diperjuangkan oleh pemimpin, pejuang-pejuang dengan mengorbankan nyawanya," ujarnya

"Apa yang diinginkan dari pejuang itu adalah sebuah kebahagiaan. Karena itu pada waktu ulang tahun kemerdekaan, janganlah ada yang dikibarkan benderanya, janganlah ada yang ditempelkan lambangnya, kecuali lambang bendera merah putih kita dan lambang Pancasila dasar negara yang ada di dada kita," tambahnya.

Saat ditanya soal petugas Pemkot Surabaya meminta warga menurunkan bendera One Piece yang sudah dipasang, Eri menyebut hal itu, adalah bentuk upaya pemerintah memberikan edukasi kepada warganya agar menghargai hari kemerdekaan.

"Setelah diberikan pengertian alhamdulillah, mereka mengerti dan diturunkan dan dihapus. Itulah peran pemerintah, peran warga, peran media untuk memberikan pembelajaran, memberikan edukasi. Iki loh, gak ono sing larang, tapi lek wayah kemerdekaan, yo mbok yo dikibarno bendera (tidak ada yang melarang, tapi kalau waktunya kemerdekaan ya dikibarkan bendera merah putih)," jelasnya.

Eri juga menyebut, saat pihaknya menurunkan bendera One Piece milik warga, belum ada warga yang menolak. Setelah mendapat pemahaman dari pemerintah, warga bisa memahami.

"Orang tidak semua mengerti loh, mohon maaf tidak semua mengerti berarti apa, hadirnya pemerintah untuk memberikan pengertian itu," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us