Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya punya cara sendiri dalam menangani anak bermasalah, mulai dari ngelem hingga terlibat perkelahian. Pemkot Surabaya tak hanya fokus pada penindakan tapi juga program rehabilitasi, pendidikan, hingga penanaman kesadaran bagi orang tua.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan bahwa perubahan pola pikir orang tua dalam mendidik dan membimbing remaja adalah kunci utama dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda. Anak yang bermasalah, sering kali karena kurangnya perhatian dan didikan orang tua.

"Saya ingin membuka pikiran orang tuanya, mungkin karena orang tua tidak pernah memberikan kasih sayang dalam mendidik mereka,” ujarnya, Senin (26/5/2025).

Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai intervensi. Salah satunya melalui Sekolah Kebangsaan, program 10 hari yang membekali anak-anak dengan wawasan kebangsaan. Meskipun program ini terbukti membawa perubahan drastis, perubahan tersebut tidak bertahan lama.

Editorial Team