Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rumah Padat Karya yang diresmikan Pemkot Surabaya. (dok. Diskominfo Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menyulap eks lokalisasi Sememi menjadi Rumah Padat Karya. Rumah Padat Karya tersebut dimanfaatkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

1. Rumah Padat Karya untuk kurangi angka kemiskinan

Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan di lahan-lahan tersebut, ada berbagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya, mulai dari cuci motor dan mobil, laundry hingga makanan dan minuman juga tersedia di Rumah Padat Karya. Dengan pemanfaatan aset milik Pemkot itu, maka, ia berharap pengangguran dan kemiskinan akan semakin berkurang. 

"Ini bisa digunakan bersama-sama untuk warga yang belum mendapatkan pekerjaan," kata Cak Eri. 

Setidaknya ada 26 warga MBR yang memanfaatkan Rumah Padat Karya tersebut. Dengan rincian 10 orang di bagian laundry, 10 orang di bagian cuci mobil, empat orang pedagang kaki lima (PKL) dan dua orang di permak jeans.

2. Eks lokalisasi telah ditutup sejak 2015

Editorial Team