Pemkot Malang Semprot Disinfektan di Pasar hingga Perkantoran

Menurut Kabag Humas Kota Malang, Nur Widianto kegiatan penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan secara masif dan terjadwal. Semua titik-titik penting di Kota Malang secara bergantian akan disemprot disinfektan. Sehingga masyarakat juga dapat memonitor mana saja lokasi yang sudah dilakukan penyemprotan dan mana yang belum.

"Kami juga berharap agar masyarakat dapat turut serta melakukan penyemprotan secara mandiri dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk menanggulangi bencana non alam covid-19 ini," ujar Nur Widianto, Senin (23/3). 

Langkah-langkah pro aktif pencegahan juga diharapak dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat di Kota Malang. Sebab, penanggulangan Covid-19 merupakan tanggung jawab semua masyarakat Kota Malang.

"Pemkot Malang akan terus memantau kegiatan di masyarakat agar kegiatan berkumpul dapat dihindari termasuk juga pola hidup bersih dan sehat harus terus kita budayakan," tambah Nur Widianto. 

Ia juga meminta pelaku usaha untuk tetap mematuhi SE Walikota Malang no 6 tahun 2020 tentang pembatasan aktivitas. Ia mengakui bahwa harapan agar peran serta aktif para pelaku usaha untuk menanggulangi Covid-19 di Kota Malang dapat dirasakan bersama. 

Di Kota Malang sendiri, lanjut dia, per tanggal 23 Maret 2020 jumlah ODRtercatatsebanyak 350 orang,  ODP sebanyak 97 orang, dan jumlah PDP sebanyak 6 orang. Adapun satu pasien positif sudah dinyatakan sembuh.

"Kami berharap agar jumlah PDP tersebut tidak semakin bertambah di hari-hari yang akan datang. Kita doakan terus agar semua PDP yang saat ini sedang dirawat dapat segera sembuh dan bisa pulang ke rumahnya masing-masing," pungkasnya.