Pemkab Tulungagung Sediakan Rp1 M untuk Progam Koperasi Merah Putih

Tulungagung, IDN Times - Pemkab Tulungagung menyiapkan alokasi anggaran untuk pembentukan Koperasi Merah Putih. Mereka menyiapkan Rp1 miliar untuk pendirian koperasi tersebut di 271 desa dan kelurahan. Dana tersebut diambilkan dari APBD tahun ini. Dukungan dana ini merupakan bentuk komitmen mereka dalam mendukung program nasional Koperasi Merah Putih.
1. Untuk mengurus adminitrasi dan notaris

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tulungagung, Slamet Sunaryo mengatakan anggaran tersebut disiapkan untuk mendukung proses pembentukan koperasi, dari adminitrasi hingga ke notaris. Selain itu anggaran juga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rapat persiapan.
“Anggaran ini kita siapkan untuk mendukung penuh proses pembentukan koperasi, dari administrasi ke notaris hingga pelaksanaan musdes dan muskel di kelurahan dan desa-desa,” ujarnya, Rabu (14/05/2025).
2. Juga untuk konsumsi rapat pembentukan

Setiap desa dan kelurhan akan mendapat bantuan sebesar Rp2,5 juta. Besaran anggaran ini dialokasikan untuk urusan administrasi di notaris, sementara sisanya digunakan untuk pelaksanaan musyawarah desa dan musyawarah kelurahan yang difasilitasi langsung oleh Pemkab. “Dalam musdes dan muskel ini, maksimal ada 60 orang hadir, terdiri dari tokoh masyarakat dan tokoh desa setempat, anggaran kita untuk pengadaan snacknya,” tambahnya.
3. Target Juni sudah terbentuk koperasi

Dari forum musyawarah itu nantinya akan ditetapkan susunan pengurus koperasi Merah Putih. Seusai aturan, struktur pengurus koperasi tersebut minimal terdiri dari 5 orang, yakni ketua, bendahara, sekretaris, wakil bidang kelembagaan, dan wakil bidang unit usaha. Tak hanya pengurus, dalam struktur organisasi koperasi juga akan ada 3 orang pengawas, salah satunya adalah kepala desa, serta 2 pengawas lainnya yang ditunjuk dalam musyawarah tersebut.
Slamet menegaskan, semua proses ini ditargetkan rampung sebelum akhir Juni 2025. “Kita kejar waktu karena secara nasional, Koperasi Merah Putih akan dilaunching oleh Presiden Prabowo pada 27 Juni, sekaligus memperingati Hari Koperasi,” pungkasnya.