Madiun, IDN Times – Anggaran belanja pada Organinsasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Madiun belum terserap maksimal hingga memasuki triwulan kedua tahun ini. Berdasarkan data dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat capaiannya masih 16,22 persen terhitung hingga awal Mei lalu.
Adapun nominal yang sudah terealiasi sekitar Rp315 miliar dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2019 sebanyak Rp 1,9 Triliun. “Serapannya memang terlambat karena lelang proyek fisik masih berjalan,” kata Kepala BPKAD Kabupaten Madiun Rori Priambodo, Jumat (24/5).