Pemkab Lamongan Tak Liburkan Sekolah dan Tetap Buka Objek Wisata

Lamongan, IDN Times - Di tengah merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan tetap bersikap tenang. Tak seperti di beberapa daerah, di Lamongan aktivitas sekolah tetap akan berlangsung seperti biasa. Bukan cuma itu, pemkab juga meminta objek wisata tetap dibuka.
"Tetap buka (objek wisata). Sekolah juga harus tetap masuk," tegas Bupati Lamongan Fadeli di CFD Alun-alun Lamongan, Minggu (15/3).
1. Di sekolah, siswa mendapatkan pengawasan ketat dari guru

Kebijakan itu bukannya tanpa dasar. Pemkab menilai bahwa siswa akan lebih mudah diawasi oleh guru jika tetap bersekolah.
"Di sekolah juga murid-murid itu dikasih makan. Makanan yang mengandung banyak gizi jadi sangat baik untuk kekebalan tubuh mereka," ungkap Fadeli.
2. Sekolah diminta untuk menerapkan pola hidup sehat

Kendati tidak diliburkan, namun pemkab tetap mengintruksikan kepada tiap-tiap sekolah agar menjaga pola hidup sehat. Contohnya seperti mewajibkan setiap siswa untuk mencuci tangan dengan sabun dan membersihkan area sekolah.
"Upaya pencegahan terus kami lakukan, baik di tempat umum maupun sekolah. Tujuannya agar wabah virus corona ini tidak meluas sampai Lamongan," imbuhnya.
3. Bupati bantah dua orang terkena virus corona di Lamongan.

Sejauh ini, lanjut Fadeli, Lamongan masih aman dari ancaman virus corona. Fadeli membantah isu dua warga Lamongan yang positif corona. Isu tersebut sudah beredar luas di masyarakat.
"Itu tidak benar kalau ada dua orang terkena corona. Mereka sudah diperiksa di RSUD dr Soegiri dan hasilnya negatif," tegasnya.
4. Forkompimda Lamongan siap menanggulangi virus corona

Pemerintah berserta TNI dan Polri terus memantau perkembangan penyebaran virus corona di Lamongan. Termasuk membentuk tim penanggulangan virus serta mempersiapkan tempat isolasi bagi masyarakat yang nantinya terjangkit virus corona. "Ya mudah-mudahan Lamongan terhindar dari virus corona. Mohon doanya semoga Lamongan aman," pungkasnya.