Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tenggelam. (IDN Times/Agung Sedana)
Ilustrasi tenggelam. (IDN Times/Agung Sedana)

Malang, IDN Times - Seorang pemancing dilaporkan tenggelam dan hilang di Pantai Tanjung Sirap Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang pada Sabtu (17/8/2024). Korban adalah Alfin Nurhidayah (35) warga Dusun Pasar Pon RT.26/RW.6, Desa Banjarjo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

1. Polisi ceritakan kronologi kejadian pemancing tenggelam di Malang

Pencarian pemancing tenggelam di Pantai Tanjung Sirap. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Kapolsek Bantur, AKP Sutadi menceritakan jika kejadian ini bermula pada hari Sabtu korban bersama 4 kawannnya bernama Rudik (43), Reza (18), Bagas (20), dan Supeno (40) akan memancing memancing di Pantai Tanjung Sirap. Mereka berangkat dari Dusun Pasar Pon pada pukul 08.00 WIB dan tiba di Pantai sekitar pukul 09.00 WIB.

Kemudian korban bersama/rombongan mencari lokasi mancing yang strategis disekitar Pantai Tanjung Sirap, awalnya korban bersama Reza memancing terlebih dahulu. Sementara 3 orang lainnya posisinya agak berjauhan namun masih dalam satu lokasi Pantai Tanjung Sirab. Tapi beberapa jam memancing alat pancing milik korban tersangkut tebing lokasi yang berada diatas bibir pantai, korban lalu berusaha menarik dengan dibantu oleh Reza.

"Jadi 3 orang yang tidak ada di lokasi kejadian ini sedang mempersiapkan makan siang atau masak mie rebus. Kemudian di lokasi kejadian korban berusaha melepaskan pancing yang tersangkut dengan berusaha meraih dan menarik umpan yang tersangkut dibibir tebing sambil memegang pancing. Saat itu saksi Reza berusaha membantu korban dengan memegangi kerah baju karena posisi saksi berada diatas korban, namun korban tidak mau atau menolak agar tidak dipegang korban, sehingga selanjutnya saksi Reza melepas kerah baju korban sambil mengatakan hati-hati," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (18/8/2024).

Beberapa saat kemudian Sutadi mengatakan kalau korban jatuh dan terseret arus laut Pantai Tanjung Sirap yang mengarah ke barat. Saat kejadian semua saksi berusaha memberikan pertolongan dengan melemparkan jangkar, namun korban tidak bisa meraih jangkar tersebut. Keempat orang saksi melaporkan dan meminta pertolongan kepada petugas pengelola wisata Pantai Jembatan Panjang Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur dan dilanjutkan ke Polsek Bantur.

"Kejadian terjatuh dan hanyutnya sekitar pukul 12.00 WIB. Para saksi kemudian melapor kepada Polsek Bantur sehingga dilakukan pencarian," ujarnya.

2. Korban masih dalam pencarian hingga hari ini

Pencarian pemancing tenggelam di Pantai Tanjung Sirap. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Pencarian korban di Pantai Tanjung Sirap dilakukan dengan tim gabungan dari Satpol Airud Polres Malang, Polsek Bantur, Pospal TNI AL, Basarnas, Koramil 0818, relawan, dan warga. Tapi hingga berita ini diunggah, korban belum ditemukan keberadaannya. 

"Kita membentuk regu 4 SRU untuk melakukan pencarian. SRU 1 mencari di Pantai Batu Bengkung hingga Kondang Merak, SRU 2 dan SRU 3 di Pantai Tanjung Sirap, dan SRU 4 di Pantai Balekambang hingga Pantai Jembatan Panjang," jelasnya.

3. Korban dan kawan-kawannya ternyata masuk ke dalam Pantai Tanjung Sirab secara ilegal

Pencarian pemancing tenggelam di Pantai Tanjung Sirap. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Lebih lanjut, Sitadi mengungkapkan jika ternyata kelima orang pemancing ini masuk secara ilegal ke dalam Pantai Tanjung Sirap. Ia mengingatkan warga agar masuk menggunakan tiket agar cepat mendapatkan penanganan jika terjadi hal yang tak diinginkan.

"Ternyata korban bersama rombongan pemancing masuk ke areal pantai wisata Jembatan ]anjang atau Tanjung Sirap tanpa tiket masuk wisata," pungkasnya.

Editorial Team