Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Nenek di Malang Ditangkap

25 Agu 2025, 17:10 WIB

Rizal Adhi Pratama

Ilustrasi tersangka. (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

Polisi berhasil menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan nenek di Malang
Kasatreskrim Polres Batu mengatakan rencana rekonstruksi hari ini gagal karena kondisi TKP tidak kondusif
Polisi masih melakukan pengembangan kasus ini dan akan melakukan konferensi pers untuk perkembangan selanjutnya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Polisi membekuk seorang pelaku pembunuhan dan perampokan pada Sunah (75) warga Dusun Krajan RT.8/RW.4, Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Jumat (15/8/2025) malam.

1. Kapolres Batu benarkan ada seorang pelaku perampokan ditangkap

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata membenarkan kalau pihaknya telah meringkus seorang pelaku yang melakukan perampokan dan pembunuhan kepada Sunah. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail terkait identitas pelaku tersebut siapa.

"Benar kami sudah mengamankan satu orang. Detailnya langsung ke Pak Kasatreskrim," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (25/8/2025).

2. Kasatreskrim Polres Batu mengatakan kalau rencana rekonstruksi hari ini gagal

Kasatreskrim Polres Batu, Iptu Joko Supriyanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Di tempat yang sama, Kasatreskrim Polres Batu, Iptu Joko Supriyanto mengungkapkan kalau pihaknya sebenarnya merencanakan untuk merilis dan melakukan rekonstruksi hari ini di TKP (Tempat Kejadian Perkara) pembunuhan dan perampokan. Tapi rencana tersebut gagal karena kondisi TKP yang tidak kondusif jelang rekonstruksi.

"Sebenarnya hari ini kita rencanakan untuk rekonstruksi di Pujon, tapi kami batalkan. Ini terkait tidak kondusifnya situasi keamanan di sana," bebernya.

3. Polisi masih menunggu waktu yang tepat dan melakukan pengembangan kasus ini

Kasatreskrim Polres Batu, Iptu Joko Supriyanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Joko melanjutkan kalau pihaknya untuk sementara belum bisa menjelaskan lebih detail terkait kasus ini karena masih akan melakukan pengembangan lebih lanjut. Seandainya ada hasil terbaru, ia memastikan akan langsung melakukan konferensi pers ungkap kasus ini.

"Perkembangan berikutnya akan kami infokan. Sabar, kami mohon waktu," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.