Pelaku Pembunuh Nenek Pemilik Kos di Ngawi Ditangkap
Ngawi, IDN Times – Berakhir sudah pelarian Suroto (56), seorang pensiunan TNI AU berpangkat Sersan Mayor. Pria yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap seorang nenek pemilik kos di kabupaten Ngawi Jawa Timur beberapa hari lalu itu ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ngawi, pada Rabu malam, (23/10/2024). Suroto bersembunyi di sebuah rumah kos di Indramayu.
1. Pelaku ditembak karena kabur
Penangkapan pelaku tersebut bermula dari petugas yang tengah melakukan pengembangan kasus untuk mencari barang bukti berupa sepeda motor milik korban. Mengetahui kedatangan polisi, pelaku kabur. Tak ingin kehilangan buruannya, polisi pu terpaksa melumpuhkan dengan menembak kakinya.
Polisi selanjutnya membawa pelaku ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, sebelum dibawa ke Mapolres Ngawi.
Kasus ini berawal dari insiden tragis yang terjadi pada Selasa, 15 Oktober, ketika korban bernama Darwati (78), pemilik kos di Desa Beran, Kecamatan Ngawi, ditemukan tewas mengenaskan dengan tangan dan mulut dilakban.
2. Pelaku mengaku awalnya hanya ingin mencuri
Menurut keterangan pelaku kepada polisi, ia awalnya hanya berniat mencuri uang korban. Namun, karena dipergoki, ia panik dan memukul korban hingga kepalanya terbentur lantai.
Pelaku kemudian melakban mulut, tangan, dan kaki korban sebelum melarikan diri dengan membawa uang tunai sebesar Rp2 juta, handphone, serta sepeda motor milik korban.
Dalam pengakuannya, Suroto menyatakan tidak ada niat untuk membunuh korban. "Saya panik karena dipergoki saat mencuri uang," ungkapnya saat di Mapolres Ngawi, Kamis (24/10/2024).
3. Pelaku butuh uang untuk temui wanitanya
Lebih lanjut ditanya soal kenapa sampai nekat mencuri, Suroto mengaku nekat melakukan pencurian karena butuh uang. Ia perlu modal untuk menemui wanita yang dicintainya di Sragen.
Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga terus melacak keberadaan sepeda motor korban yang telah dijual kepada penadah di Pati, Jawa Tengah.
