Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pedagang  Es Campur Alun-alun Kota Batu Bisa Naik Haji

Said dan Kasiatun saat ditemui di kediamannya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Said dan Kasiatun saat ditemui di kediamannya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Batu, IDN Times - Mimpi Muhammad Said (86) untuk berangkat ke tanah suci akhirnya terwujud tahun ini. Pedagang es campur legendaris di Alun-alun Kota Batu ini akan segera berangkat haji bersama istrinya, Kasiatun (82).

1. Said bercerita sudah 70 tahun menjadi pedagang es campur di Alun-alun Kota Batu

Said dan Kasiatun saat ditemui di kediamannya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Said dan Kasiatun saat ditemui di kediamannya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Said bercerita jika ia mulai berdagang es campur sejak 7 Agustus 1954 di Alun-alun Kota Batu, saat itu ia masih ikut pamannya untuk belajar cara menyajikan es campur. Tidak lama setelah itu, Said memutuskan untuk mendirikan lapaknya sendiri di Pasar Batu yang saat ini sudah menjadi Alun-alun Kota Batu. Ia juga jadi saksi pembangunan Pasar Batu pada tahun 1972.

"Tempatnya di Pasar Batu masih jelek, sekarang jadi alun-alun. Sekarang masjidnya sudah jadi bagus, dulu masjidnya jelek, masih kecil. Tahun 82 Pasar Batu sempat kebakaran, saya juga masih di situ," terangnya saat ditemui pada Jumat (16/5/2025).

Said bercerita jika ia menjadi pedagang es campur karena ia tidak lulus Madrasah Ibtidaiyah (MI), meskipun demikian Said tetap bersyukur dan rajin menampung agar kebutuhan hidupnya terpenuhi. Hingga akhirnya ia dan istrinya mendapatkan rezeki sehingga bisa berangkat umrah pada 2019.

"Rata-rata pendapatan sebuah itu Rp3 juta, nabung sehari Rp20 ribu sampai Rp30 ribu. Alhamdulillah bisa daftar umrah tahun 2014, dari sinilah saya jadi punya keinginan untuk berangkat haji," terang pria yang memiliki 5 cucu dan 7 cicit ini.

2. Setelah 11 tahun menabung, Said dan istri akhirnya bisa berangkat haji

Said dan Kasiatun saat ditemui di kediamannya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Said dan Kasiatun saat ditemui di kediamannya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Setelah berangkat umrah pada 2014, Said dan Kasiatun akhirnya memutuskan untuk mengumpulkan uang agar bisa berangkat haji sejak 2015. Hingga akhirnya ia bisa mulai daftar haji pada 2018 dengan setoran awal Rp25 juta. Kemudian ia menabung lagi bersama istrinya hingga terkumpul Rp60 juta. Keduanya mendapatkan kepastian kapan berangkat haji pada November 2024.

"Ini hasil tabungan berjualan dari jam 10 pagi sampai jam 11 malam. Setiap hari istri saya dan keponakan yang menyiapkan es-nya. Saya nabung setiap hari Rp100 ribu sama Rp200 ribu, saya titipkan istri," bebernya.

Rencananya, Said dan Kasiatun akan mulai berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 24 Mei 2024 ini dengan tercatat di Gelombang 2 Klojen 81. Sehingga akan berangkat ke Arab Saudi pada 25 Mei 2025.

3. Said dan Kasiatun sudah cek medis, dipastikan siap berangkat ke Arab Saudi

Said dan Kasiatun saat ditemui di kediamannya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Said dan Kasiatun saat ditemui di kediamannya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Said dan Kasiatun juga telah melakukan cek medis di RS Karsa Husada, Kota Batu yang menunjukkan jika keduanya siap berangkat haji. Saking sehatnya, Said bercerita jika ia sempat berjoged-joged saat mendapatkan kabar jika ia dipastikan berangkat haji bulan ini.

"Persiapan saya ya setiap hari konsumsi vitamin, kalau ke alun-alun masih jalan kaki. Mudah-mudahan diberi sehat, ingin haji Alhamdulilah dapat panggilan dari Allah," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us