Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Istimewa
Kakek pedagang bendera musiman asal Garut Jawa Barat di Magetan ditemukan tak bernyawa di lapaknya di seberang Lanud Iswahjudi. IDN Times/Istimewa.

Intinya sih...

  • Kakek pedagang bendera musiman, Yayan Munandar (67), ditemukan meninggal dunia di lapak tempat ia berjualan atribut kemerdekaan.

  • Korban pertama kali ditemukan oleh bosnya sendiri dan tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Tim medis menyatakan Yayan kemungkinan meninggal karena sakit.

  • Kepergian Yayan menjadi potret nyata tentang kerasnya perjuangan para pedagang musiman, terutama di momen-momen besar seperti Hari Kemerdekaan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Magetan, IDN Times Di tengah semarak perayaan kemerdekaan yang mulai terasa di penjuru negeri, kabar duka justru datang dari seberang Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan. Seorang kakek pedagang bendera musiman, bernama Yayan Munandar (67), ditemukan meninggal dunia di lapak tempat ia biasa mengais rezeki di depan Lanud Iswahjudi.

Korban yang merupakan perantau asal Garut, Jawa Barat itu, dikenal sebagai sosok pekerja keras yang saban tahun menjual atribut kemerdekaan di kawasan Desa Pandeyan, Kecamatan Maospati. Kepergiannya yang mendadak menyisakan pilu, terutama bagi rekan-rekannya sesama pedagang.

1. Ditemukan pertamakali oleh bosnya sendiri

Kakek pedagang bendera musiman asal Garut Jawa Barat di Magetan ditemukan tak bernyawa di lapaknya di seberang Lanud Iswahjudi. IDN Times/Istimewa.

Kabar ini pertama kali diketahui oleh Pak Ayik, yang merupakan bos sekaligus teman seperantauan korban. Sekitar pukul 08.00 WIB, ia datang ke lapak untuk mengecek kondisi Yayan.

"Saya curiga karena dagangan tidak dibereskan, padahal semalam hujan deras. Saat saya dekati, tubuhnya sudah kaku. Saya langsung lapor ke petugas pos Lanud,” ungkapnya dengan suara berat.

Karena lokasi tersebut masuk ranah sipil, petugas militer langsung meneruskan laporan ke Polsek Maospati. Polisi bersama tim Inafis Polres Magetan kemudian melakukan olah TKP.

2. Ditemukan obat di lokasi

Kakek pedagang bendera musiman asal Garut Jawa Barat di Magetan ditemukan tak bernyawa di lapaknya di seberang Lanud Iswahjudi. IDN Times/Istimewa.

Kapolsek Maospati, Kompol Haris Prabowo, membenarkan bahwa tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. "Korban sempat mengeluh sakit dua hari terakhir, namun tetap berjualan. Saat malam hujan pun, ia hanya berteduh di rumah warga," ujarnya.

Di sekitar lapak, petugas juga menemukan beberapa obat-obatan yang diduga milik korban. Tim medis dari Puskesmas Maospati menyatakan Yayan kemungkinan meninggal karena sakit. Jenazah segera dipulangkan ke kampung halaman oleh keluarga yang telah dihubungi pihak kepolisian.

3. Dedikasi di ujung usia

Kakek pedagang bendera musiman asal Garut Jawa Barat di Magetan ditemukan tak bernyawa di lapaknya di seberang Lanud Iswahjudi. IDN Times/Istimewa.

Kepergian Yayan menjadi potret nyata tentang kerasnya perjuangan para pedagang musiman, terutama di momen-momen besar seperti Hari Kemerdekaan. Meski usia tak lagi muda, ia tetap berjualan demi menghidupi diri bahkan hingga napas terakhirnya.

Kini, lapak sederhana yang biasa ramai dengan warna merah putih itu tampak sunyi. Namun semangat Yayan, sang pejuang rupiah di usia senja, akan selalu hidup di hati mereka yang pernah mengenalnya.

Editorial Team