Madiun, IDN Times - Sedikitnya 490 dari 1.638 pedagang Pasar Besar Madiun (PBM) kembali membuka lapak pascapenutupan sebagai dampak dari adanya sejumlah penjual yang terpapar COVID-19, Rabu (6/1/2021). Namun, transaksi yang berlangsung pada hari pertama setelah aktivitas dihentikan sejak Minggu (3/1/2021) masih sepi.
Retno Hermawati, salah seorang pedagang sayur mengatakan bahwa sejak pagi hingga siang belum ada pembeli yang mampir ke lapaknya. Ia menduga karena banyak warga yang was-was tertular COVID-19.
"Saya sebenarnya juga khawatir, tapi mau bagaimana lagi?. Sumber penghasilannya dari sini," ungkap dia.