Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Panglima TNI hingga Politisi Hadiri 1 Abad PSHT di Madiun

Nofika Dian Nugroho
Sejumlah warga PSHT di depan lokasi acara puncak peringatan seabad PSHT di Kota Madiun, Jumat (2/9/2022). IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Sejumlah warga PSHT di depan lokasi acara puncak peringatan seabad PSHT di Kota Madiun, Jumat (2/9/2022). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menghadiri puncak peringatan 1 Abad Terate Emas untuk Dunia. Kegiatan yang berlangsung di Graha Kridha Budaya Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun itu juga dihadiri sejumlah tokoh politik, seperti anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Selain itu, warga PSHT dari sejumlah daerah juga datang. Sebagian di antara mereka masuk di kawasan graha dan lainnya di akses masuk menuju lokasi acara peringatan seratus tahun perguruan silat tersebut.

1. Panglima TNI harapkan ilmu beladiri warga PSHT untuk kegiatan positif

Warga PSHT dalam peringatan seabad perguruan silat itu di Kota Madiun, Jumat (2/9/2022). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dalam kesempatan itu, Jenderal Andika berpesan agar warga PSHT tidak menggunakan ilmu beladiri yang dimiliki untuk kegiatan negatif, seperti melakukan tindak kekerasan. Namun, mengarahkannya untuk kegiatan yang positif termasuk menjaga keamanan dan ketertiban umum.

"Pesannya kepada pendekar bahwa semakin kita punya kekuatan dan kemampuan maka tanggungjawabnya juga semakin besar," ujar Panglima TNI.

2. Semakin tinggi ilmu, usaha menahan diri menjadi tantangan tersendiri

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam peringatan seabad PSHT di Kota Madiun, Jumat (2/9/2022). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dengan demikian, diharapkan kemampuan ilmu beladiri dapat digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan positif. Sebab, bila digunakan untuk kekerasan dapat berdampak bagi kehidupan orang lain. 

"Sama seperti kami (TNI), sebagai organisasi yang memiliki kekuatan (militer) namun diharapkan tidak menggunakan kekuatan. Hal ini filosofi angkatan bersenjata di dunia karena kami tahu efeknya," Andika menjelaskan.

3. La Nyalla sebut PSHT harus visioner

Sejumlah warga PSHT di depan lokasi acara puncak peringatan seabad PSHT di Kota Madiun, Jumat (2/9/2022). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, Ketua DPD RI LaNyala Mahmud Mattalitti menyatakan bahwa PSHT merupakan organisasi yang besar. Jumlah anggotanya diklaim lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia. Dari sisi ini merupakan potensi yang luar biasa. Namun, tetap harus dikelola secara visioner demi kelanjutan organisasi di masa mendatang. 

"Tidak boleh dikelola dengan cara-cara konvensional dan tradisional. Tapi, dikelola secara modern dan memanfaatkan teknologi informasi sehingga menjadi organisasi yang terbuka dan profesional," ujar LaNyalla yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat PSHT ini.

Topics
Panglima TNIpencak silatmadiunpolitisiUpdate me

Editorial Team

EditorNofika Dian Nugroho

Tonton lebih seru di