Surabaya, IDN Times - Para keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 berbondong-bondong melapor dan berkumpul di dua bandara, Bandara Soekarno-hatta, Tangerang dan Bandara Supadio, Pontianak. Mereka menanti kabar keberadaan anggota keluarga mereka sekaligus membantu identifikasi dengan pemberian sampel DNA.
Namun, hal tersebut tidak dilakukan oleh keluarga Fadly Satrianto. Fadly adalah seorang kopilot maskapai Nam Air yang saat itu turut menumpang Sriwijaya Air SJY 182 menuju ke Pontianak. Keluarga Fadly memilih untuk memantau perkembangan pencarian pesawat dari rumah.