Pamit Cari Bambu, Pria Ngawi Tewas Mengambang di Sungai

Menurut warga, Yadi terakhir kali terlihat pada Sabtu (30/11/2024) sore saat berpamitan untuk mencari bambu untuk tali. Namun, hingga malam tiba, ia tak kunjung pulang. Pencarian baru berakhir keesokan paginya ketika sekelompok anak-anak yang sedang mencari ikan di sungai menemukan tubuh Yadi mengambang.

"Anak-anak melaporkan penemuan itu ke warga, dan kami langsung menghubungi polisi," ungkap seorang warga setempat. Polisi bersama warga segera mengevakuasi jenazah korban.

Di sekitar lokasi, ditemukan alat pemotong bambu seperti golok dan gergaji, serta sepeda motor korban yang terparkir di pinggir jalan tak jauh dari sungai.

Bambang Purwoko, Kepala Desa Jatipuro, menjelaskan bahwa Yadi kemungkinan terpeleset saat mencari bambu di sore hari. "Medannya licin, dan tidak ada yang mengetahui kejadian itu hingga pagi," ujarnya.

Kapolsek Karangjati, AKP Sugeng Wahyudi, menambahkan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan. "Korban dipastikan meninggal akibat terpeleset dan tenggelam di sungai," jelasnya.

Setelah divisum, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Kejadian tragis ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di musim hujan yang membuat medan semakin licin.

"Kita semua harus waspada, jangan sampai kejadian serupa terulang," pesan Kepala Desa Jatipuro. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga setampat.