Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pak Ribut saat mengajarkan muridnya tentang kaum Nabi Luth. (dok. Tangkap layar TikTok @R_DanceManagement

Lumajang, IDN Times - Video Pak Ribut yang merupakan guru Sekolah Dasar (SD) kini bersileweran di media sosial Tiktok. Videonya mengajar soal penjelasan kaum Nabi Luth mendapat banyak sorotan. Dinas Pendidikan setempat pun memberi respons.

1. Pak Ribut menjelaskan soal kaum Sodom

Pak Ribut (instagram.com/r_dancer_management)

Dalam video yang diungah di TikTok dengan nama akun @R_DanceManagement itu, Pak Ribut tengah mengoreksi ujian muridnya. Di pertengahan video, Pak Ribut menjelaskan soal kaum sodom di zaman Nabi Luth.

" Kaum sodom itu laki-laki suka sama laki-laki, kalau perempuan suka sama perempuan namanya apa ? Lesbi," ujar Pak Ribut dalam detik ke 12 video tersebut.

Pak Ribut juga menjelaskan kepada muridnya bahwa kaum sodom adalah kaum yang tidak baik. Kaum sodom nantinya akan dilaknat oleh Allah.

"Kaum sodom itu, nanti akan dilaknat sama Allah. Dosanya kalau tidak taubat bisa tidak diampuni sama Allah," ungkap Pak Ribut.

2. Kepala Dinas Pendidikan merespons

Pak Ribut saat mengajarkan muridnya tentang kaum Nabi Luth. (dok. Tangkap layar TikTok @R_DanceManagement

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Agus Salim mengatakan bahwa apa yang diajarkan oleh pak Ribut sebenarnya baik. Menurutnya, pak Ribut sudah benar dalam mengajar.

"Yang disampaikan pak ribut benar, itu materi pelajaran pembahasan agama. Membahas kaum Nabi Luth. Benar kaum sodom. Dia bagus, dia termasuk guru yang komunikatif," ujarnya saar dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (26/3/2022). 

Sayangnya, banyak orang yang memotong video tersebut. Sehingga video tersebut viral dan menganggap bahwa pak Ribut membicarakan soal seksualitas. "Yang dilihat itu adalah potongan video, aslinya video tersebut panjang. Dia bagus, karena mengajarkan bahwa kaum sodom itu dilaknat oleh Allah," tutur Agus. 

3. Pak Ribut adalah guru SD honorer

Pak Ribut (instagram.com/r_dancer_management)

Agus menjelaskan bahwa Pak Ribut adalah seorang guru di salah satu Sekolah Dasar di Lumajang. Pak Ribut saat ini masih menjadi guru honorer.

"Ngajar kelas 3 SD di daerah Pagawon, saya juga gak terlalu hafal (nama sekolah tempat pak ribut mengajar) dia masih Honorer," pungkasnya. 

Editorial Team