Surabaya, IDN Times - Sejumlah orang yang merupakan kelompok organisasi masyarakat (Ormas) berseragam oranye berkumpul di rumah diduga milik Ketua DPD RI periode 2019-2024, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti di Jalan Wisma Permai Barat 1 Blok LL No 39, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya yang tengah digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (14/4/2025).
Perwakilan Keluarga La Nyala, Rohmad Amrulloh mengatakan, tak ada maksud apapun Ormas dengan seragam oranye itu memenuhi rumah La Nyalla. Mereka datang karena rasa kekeluargaan, terlebih La Nyalla merupakan mantan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Jawa Timur.
"Namanya juga Pemuda Pancasila bapaknya anak-anak. Namanya juga Pemuda Pancasila itu kerasa kekeluargaannya ketika ketuanya diperiksa rumahnya digeledah pun langsung datang ke sini," ujarnya ditemui di lokasi.
Rohmad menyebut, mereka datang juga untuk menggelar acara halal bihalal. Sebab, saat ini masih dalam suasana Hari Raya Idulfitri. "Termasuk juga halal bihalal. Kita belum ketemu sama anak-anak (pemuda Pancasila)," kata dia.
Ditanya keberadaan La Nyalla, Rohmad menyebut mantan Ketua DPD RI itu saat ini sedang tidak berada di rumah. Melainkan tengah bertugas sebagai anggota DPD RI.
"Posisi saya kurang tahu dimana. Beliaunya pastinya sedang menjalankan tugasnya sebagai anggota DPD," pungkas dia.
Sebelumnya, rumah milik anggota DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti yang berada di Jalan Wisma Permai Barat 1 Blok LL No 39, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (14/4/2025). Penggeledahan tersebut terkait dengan kasus danah hibah yang melibatkan mantan wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
Pantauan IDN Times di lapangan, rumah berwarna coklat tersebut nampak ramai. Terlihat puluhan orang berpakaian biasa dan sekelompok organisasi masyarakat (ormas) dengan seragam oranye berkumpul di halaman depan rumah tersebut. Salah satu petugas keamanan di sekitar rumah tersebut mengatakan bahwa ada sejumlah orang diduga penyidik KPK mendatangi rumah tersebut sekitar pukul 12.00 WIB.
Di samping itu ada juga sejumlah aparat kepolisian yang masuk ke dalam rumah . Juru bicara (jubir) KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan telah melakukan penggeledahan di rumah La Nyalla. Penggeledahan itu terkait dana hibah kelompok masyarakat (Pokmas) Pemprov Jatim yang menyangkut Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak. "Penyidik sedang melakukan kegiatan Penggeledahan di Kota Surabaya, terkait penyidikan perkara dana hibah Pokmas Jatim," kata Tessa.