Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

 

Surabaya, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno melanjutkan safarinya di Jawa Timur. Setelah mengunjungi Gresik dan Lamongan, ia menyambangi Surabaya. Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga memaparkan salah satu konsep manajemen ekonomi Nabi Yusuf yang patut ditiru. Sebenarnya seperti apakah ilmu Nabi Yusuf yang ingin diterapkan Sandi?

 

1. Nabi Yusuf mampu menyediakan pangan kala paceklik

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Ilmu Nabi Yusuf yang dimaksud oleh Sandi adalah strategi perekonomian yang digunakan oleh Nabi Yusuf untuk mencegah kelaparan jelang musim paceklik selama 7 tahun. Diceritakan dalam Al Quran (QS 12), dengan strategi ini Nabi Yusuf berhasil menyediakan cukup pangan bagi warga Mesir kala itu.

"Saya rasa tadi sampaikan, oleh Nabi Yusuf 7 tahun berhemat," ujar Sandi saat menjadi pembicara Dialog Pelaku Ekonomi dan Entrepreneur di Restoran Agis, Selasa (4/12).

2. Optimis memperbaiki ekonomi negara dalam 3 tahun

IDN Times/Fitria Madia

 

Bahkan, Sandi melanjutkan, dengan menerapkan ilmu Nabi Yusuf ia optimis dapat menjadikan keadaan perekonomian Indonesia jauh lebih baik serta mengurangi utang negara.

"Saya tadi menghitung kalau misalnya kita bisa berhemat selama 3 tahun kedepan. Kita akan bisa balikan keadaan ekonomi ini 3 tahun kedepan," ujarnya optimis.

3. Lakukan penghematan

Sandiaga Uno di Purwakarta (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

 

Menurut Sandi, salah satu poin penting dalam ilmu Nabi Yusuf yang akan Sandi gunakan adalah penghematan. Sandi menganggap bahwa pengeluaran negara saat ini terlalu besar sehingga menyebabkan utang bertambah.

"Kita hentikan impor yang tidak kita perlukan. Kita lakukan pembangunan infrastruktur yang lebih tinggi tapi lebih terprogram dengan baik," terangnya.

4. Bermitra dengan pengusaha menjadi salah satu bentuk penghematan

IDN Times/Fitria Madia

Selain itu, Sandi juga meminta kerja sama para pengusaha untuk terlibat aktif dalam kemitraan bersama pemerintah atau yang ia sebut sebagai public private patnership. Sehingga dana negara dapat dihemat melalui kemitraan tersebut.

"Dunia usaha harus menjadi mitra pemerintah sehingga nanti investasi yang diperlukan untuk 3 tahun selanjutnya di mana kita mudah-mudahan bisa mendapatkan penghasilan yang lebih itu dunia usaha pemerintah harus bersinergi dan pemerintah gak bisa sendiri untuk membuka lapangan kerja dunia usah adalah mitra pemerintah," jelasnya.

Editorial Team