Madiun, IDN Times - Operasional laboratorium Biomolekuler polymerase chain reaction (PCR) di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun mundur dari jadwal yang ditetapkan. Jika sebelumnya ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2020, namun pelayanan tes swab baru bisa dijalankan hari ini, Selasa (10/11/2020).
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Caruban, drg Farid Aminudin mengatakan, pembuatan laboratorium PCR terkendala masalah teknis. Salah satunya belum adanya referensi penataan ruangan di wilayah eks-Karesidenan Madiun. Maka, membutuhkan peran serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk menilai kelengkapan yang telah disiapkan.
“Dilihat kekurangan – kekurangannya, misalnya sekat pintu harus rapat dan tidak boleh ada udara keluar. Hasil visitasi dibenahi dan menyebabkan sedikit molor,” ujar Farid.