Nyetir Sambil Mabuk, Mahasiswa di Malang Tabrak Petugas Kebersihan

Malang, IDN Times - Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Malang berinisial ACB (22) hanya bisa tertunduk lesu saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Malang Kota pada Jumat (10/5/2024). Pasalnya ia mengemudi pendarahan roda 4 jenis Toyota Yaris warna putih dalam keadaan mabuk. Hasilnya ia menabrak petugas kebersihan berinisial Edy Prasetyo (57) di Jalan MT Haryono, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Bukannya bertanggung jawab, ACB yang mengemudi bersama teman perempuannya justru melarikan diri. Untungnya ia berhasil diamankan kurang dari 7 jam setelah kejadian di salah satu hotel Jalan Puncak Borobudur, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
1. Polisi jelaskan tersangka melaju dengan kecepatan 50 kilometer per jam dalam kondisi mabuk
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno menceritakan jika kejadian ini terjadi pada Rabu (8/5/2024) pukul 04.05 WIB. Saat itu tersangka yang mengendarai mobil Toyota Yaris warna putih melaju di Jalam MT Haryono dengan kecepatan 50 kilometer per jam dalam kondisi mabuk bersama teman wanitanya.
Tersangka yang dalam kondisi mabuk tanpa sadar menabrak seorang petugas kebersihan yang membawa gerobak di pinggir jalan sisi kiri. Bukannya menolong korban, tersangka justru melarikan diri dan meninggalkan korban tergeletak begitu saja. Untungnya kejadian ini terekam jelas oleh CCTV milik warga, san sempat menjadi viral di media sosial.
"Berdasarkan CCTV yang ada kita dapat, kami berhasil mengidentifikasi kendaraan tersebut. Jadi kendaraan tersebut didapati berada di depan salah satu hotel Jalan Puncak Borobudur. Kemudian kita amankan pada pukul 11.30 WIB dan kita laksanakan introgasi kepada yang bersangkutan. Ternyata memang betul bahwa yang bersangkutan yang mengendarai Yaris putih tersebut," terangnya.
Tersangka juga mengakui mengemudi dalam kondisi mabuk saat kejadian. Ia juga ketakutan usai menabrak seorang pejalan kaki, oleh karena itu kemudian lari dan bersembunyi di salah satu hotel Jalan Puncak Borobudur. Polisi juga melakukan cek urine apakah tersangka juga mengkonsumsi narkoba, tapi tersangka dinyatakan negatif narkoba. Tersangka kemudian digelandang ke Unik Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Malang Kota.