Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nyabup di Tuban, Mantan Kepala ESDM Jatim: Sudah Matur Bu Gubernur

Kepala Dinas ESDM Jatim Setiajit saat konferensi pers di Kantor Gubernur Jatim, Senin (18/11). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Setiajit menegaskan dirinya telah mengundurkan diri atau pensiun dini dari Kepala Dinas ESDM Jawa Timur (Jatim) setelah mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan (PDIP) untuk menjadi calon bupati Tuban pada Pilkada 2020. Nantinya, dia akan didampingi Armaya Mangkunegara sebagai calon wakil bupati Tuban.

"Ya saya mengundurkan diri. Sesuai ketentuan undang-undang," ujarnya ketika dikonfirmasi IDN Times, Minggu (16/8/2020).

Undang-undang (UU) yang dimaksud adalah UU nomor 1 tahun 2015 sebagaimana diubah terakhir kali melalui UU Nomor 10 tahun 2016 tentang  Perubahan Kedua atas UU Nomor 1 tahun 2015  tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 tahun 2014 Pemilihan Gubernur/Bupati/Walikota menjadi UU.

Dalam pasal 7 ayat 2 huruf p sudah dijelaskan, secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota TNI, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Negeri Sipil serta kepala desa atau sebutan lain sejak ditetapkan sebagai calon peserta pemilihan wajib mundur.

1. Pamit mundur ke Khofifah sekaligus minta restu dan dukungan

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat launching 26 juta masker di Pendopo Kabupaten Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Pengunduran diri, lanjut Setiajit, dia sampaikan secara langsung ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Tak hanya mundur dari jabatannya, dia juga menyempatkan diri meminta restu kepada mantan menteri sosial tersebut dalam Pilkada Tuban yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Sudah matur (bilang) bu gubernur. Alhamdulillah, ibu menerima, merestui bahkan mendukung cabup di Tuban," kata dia.

2. Berniat menghadap Khofifah lagi bersama Armaya

Kepala Dinas ESDM Jatim, Setiajit. Dok.IDN Times/Istimewa

Setiajit menambahkan, dirinya berniat akan kembali menghadap ke Khofifah lagi dalam waktu dekat. Kali ini dia akan mengajak wakilnya, Armaya Mangkunegara.

"Saya bersama Bu Armaya belum menghadap. Hanya saya sendiri sebagai aparatur sipil negara (kemarin Sabtu)," ucapnya.

3. Sudah didukung lima parpol, berpotensi tambah lagi

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. (IDN Times/Istimewa)

Pihaknya optimistis bisa terpilih dalam Pilkada Tuban. Hingga saat ini Setiajit dan Armaya mengantongi lima dukungan partai politik. Yakni PDIP, PAN, PPP, PBB dan Hanura.

Setiajit menyebut dukungan akan terus bertambah dari partai lain. Sebab, dirinya sedang menjalin komunikasi intens dengan beberapa pimpinan partai.

"Insyaallah partai lain sudah komunikasi. Potensi bertambah," dia menegaskan.

"Soal kemenangan, saya senantiasa ikhlas melayani rakyat. Pemilih adalah rakyat. Kita serahkan semuanya ke rakyat. Rakyat Kabupaten Tuban ingin perubahan. Perubahan bukan jadi jelek tapi lebih baik. Sesuai visi saya, membangun Kabupaten Tuban yang unggul, sejahtera, dan berkeadilan," dia menambahkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us