IDN Times/Beautiful Banyuwangi
Selama bulan Ramadan banyak pedagang dadakan yang menjual buah krai di Banyuwangi. Salah satu pedagang yang berjualan buah krai adalah Suripah (60) bersama anaknya Ana (32). Suripah berjualan di pinggir jalan nasional Kabat-Banyuwangi bersama dengan beberapa pedagang lainnya. Tempat ini sejak lama memang telah menjadi pusat penjualan buah krai selama Ramadan di Banyuwangi.
Lapak Ana dan ibunya mulai dibuka pada jam 07.00 WIB hingga jam 17.00 WIB sore. Buah Krai dijual secara eceran atau bijian oleh Ana dan ibunya. Harganya mulai Rp3.000 untuk ukuran yang paling kecil dan Rp20. 000 untuk ukuran terbesar. Dalam satu hari omzetnya bisa mencapai Rp2 juta atau jika sedang sepi minimal bisa mengantongi Rp700 ribu.
“Alhamdulillah karena adanya cuma bulan puasa, ya setiap jualan diserbu pembeli. Kami sendiri mulai jualan sudah sejak puasa kurang dua hari, biasanya nanti sampai beberapa hari setelah lebaran. Maklum, banyak pemudik yang juga kangen buah ini, banyak plat mobil luar kota yang mampir beli,” kata Ana.