Ngawi, IDN Times – Kecelakaan hebat kembali terjadi pada jalur utama Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Bus Sumber Selamat jurusan Surabaya–Yogyakarta terlibat tabrakan keras dengan truk bermuatan beton irigasi di Jalan Raya Desa Keniten, Kecamatan Geneng, Jumat (10/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.
Ngeblong! Bus Sumber Selamat Adu Banteng dengan Truk di Ngawi

Intinya sih...
Bus Sumber Selamat dan truk adu banteng di Ngawi
Bus nekat salip kendaraan, langsung adu banteng dengan truk bermuatan beton irigasi. Dua sopir dan tiga penumpang alami luka-luka.
Kronologi dari saksi: “Bus melaju kencang di jalur kanan”. Polisi mengimbau pengemudi agar lebih berhati-hati di jalur padat dan minim penerangan.
1. Bus nekat salip kendaraan, langsung adu banteng
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Agus Harianto, bus Sumber Selamat yang dikemudikan Rohmad (45), warga Bantul, melaju dari arah Surabaya menuju Yogyakarta dengan membawa 16 penumpang. Saat melintasi lokasi kejadian, bus mencoba menyalip kendaraan di depannya tanpa memperhatikan kondisi jalan.
"Bus mendahului kendaraan lain tanpa memperhatikan situasi depan. Akibatnya, bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan,” jelas Agus.
Benturan keras membuat bagian depan kedua kendaraan ringsek parah. Sopir bus bahkan terjepit di kabin, dan proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit sebelum akhirnya berhasil diselamatkan petugas.
2. Dua sopir dan tiga penumpang alami luka-luka
Petugas medis segera mengevakuasi kedua sopir ke RS Widodo Ngawi. Rohmad, sopir bus, mengalami luka berat di kedua kakinya, sementara Suhada (36), sopir truk asal Tuban, juga menderita luka serupa.
Sementara itu, tiga penumpang bus mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit. Penumpang lainnya kemudian dipindahkan ke bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.
3. Kronologi dari saksi: Bus melaju kencang di jalur kanan
Kondektur bus, Dwi Susanto, menceritakan detik-detik sebelum tabrakan. “Bus agak ke kanan, terus ada truk dari depan, nggak kelihatan lampunya, langsung tabrakan. Sopir terjepit, tapi semua penumpang selamat,” ungkapnya.
Hingga kini, Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi masih melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Polisi mengimbau seluruh pengemudi bus dan kendaraan besar agar lebih berhati-hati di jalur padat dan minim penerangan, terutama pada malam hingga dini hari.
"Kewaspadaan dan kecepatan yang terkendali bisa menyelamatkan nyawa banyak orang,” tegas Ipda Agus.