Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi curanmor. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi curanmor. (IDN Times/Sukma Shakti)

Intinya sih...

  • Pelaku curanmor di Surabaya mengaku sebagai aparat dan menduduh korban menyimpan narkoba agar bisa membawa kabur sepeda motor korban.

  • Korban yang merasa ketakutan berlari menghindari pelaku, namun sepeda motor milik teman korban diambil oleh pelaku dan dibawa ke Pegadaian.

  • Pelaku akhirnya diamankan oleh warga setempat dan teman korban, serta ditemukan membawa beberapa sajam saat digeledah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Upaya licik RLB (39) Warga Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri Surabaya untuk mencuri sepeda motor di Jalan Dinoyo tak berbuah manis. Bahkan RLB mengaku sebagai aparat dan menuduh korban menyimpan narkoba agar bisa membawa kabur sepeda motor korban.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Riski Santoso mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (9/8/2025) dini hari. Korban yakni ANH awalnya mengunjungi rumah temannya di Jalan Dinoyo Gang 1, Surabaya untuk mengembalikan motor. Tiba-tiba pelaku muncul dan memberhentikan korban. "Kemudian pelaku menanyai KTP korban namun tidak diberikan oleh korban," ujar Riski.

Saat memberhentikan korban, pelaku mengaku sebagai aparat. Ia juga menuduh korban membawa narkoba. "Selanjutnya pelaku menakut-nakuti korban dengan mencoba mengeluarkan sajam," kata dia.

Korban yang merasa ketakutan kemudian berlari menghindari pelaku. Sepeda motor milik teman korban pun diambil oleh pelaku. "Sepeda motor milik teman korban langsung dibawa oleh pelaku menuju (ke arah kantor) Pegadaian yang berada di seberang Jalan Dinoyo Surabaya," ungkap dia.

Korban kemudian memberitahu temannya bahwa sepeda motor telah dibawa kabur orang tak dikenal (OTK). Korban dan temannya lalu mencari keberadaan pelaku. Beberapa saat kemudian, pelaku didapati telah diamankan oleh warga. Pelaku bahkan sempat dimassa. "Pelaku ditemukan dan digeledah warga setempat dan teman korban,"jelasnya.

Saat digeledah oleh warga, pelaku membawa beberapa sajam. Korban dan temannya lalu melaporkan hal ini ke Polsek Tegalsari.

"Pelaku membawa beberapa alat dan juga sajam dengan adanya kejadian tersebut korban melaporkan ke satpam pegadaian dan melanjutkan pelaporan ke Polsek Tegalsari Surabaya untuk di tindak lanjuti," pungkas dia.

Editorial Team