Surabaya, IDN Times - Sebagai kota yang berdampingan dengan laut, sebagian masyarakat pesisir Surabaya banyak yang berprofesi sebagai nelayan. Sayangnya, masalah yang mereka hadapi begitu pelik, mulai dari laut yang semakin dangkal hingga tengkulak yang bar-bar. Sebanyak 1.896 nelayan yang terbagi pada 61 Kelompok Usaha pun nasibnya kini merana.
Salah satu nelayan di Kenjeran Surabaya, Baron (60), mengatakan, komoditas utama di laut Kenjeran adalah udang rebon dan terung. Udang rebon sangat melimpah jika musimnya tiba, yakni pada bulan Mei hingga Juni.
Biasanya, mereka mencari udang rebon dan terung hingga ke Pulau Madura dan Sidoarjo. Mereka akan berangkat pukul 1 pagi dan pulang menjelang maghrib. Jika musim, akan berangkat pagi hari dan pulang sore hari.
"Kalau gak musim bisa dapat 10 kilogram, kalau musim bisa dua sampai tiga kwintal," ujar Baron ditemui di bawah Jembatan Surabaya, Sabtu (1/4/2023).
