Nataru, Ribuan Botol Miras dan Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan
Tulungagung, IDN Times - Ribuan botol minuman keras berbagai jenis dan merek, dimusnahkan dalam pelaksanaan Apel Operasi Lilin Semeru 2021 di Tulungagung. Dalam apel yang digelar di halaman Pemkab setempat ini, ratusan knalpot brong yang disita oleh Polisi juga dimusnahkan. Dengan pemusahan ini, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berlangsung dengan tenang dan tidak menganggu ketertiban umum.
1. Operasi Lilin Semeru 2021 digelar selama 10 hari
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto menerangkan, pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2021 ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai 24 Desember 2021- 2 Januari 2022. Terdapat 450 personel yang disiagakan di 6 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan. Selain itu masih terdapat personel yang menjaga setiap gereja.
"Nantinya setiap Gereja akan dijaga oleh personel gabungan dari berbagai instansi," ujarnya, Kamis (23/12/2021).
2. Fokus dalam 3 hal selama operasi
Selama pelaksanaan operasi polisi akan fokus melakukan tiga hal. Yakni pengamanan Gereja, pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru serta pencegahan penyebaran COVID-19. Selain itu mereka juga mengantisipasi adanya kerumunan di lokasi wisata. Selama perayaan Natal dan Tahun Baru lokasi wisata masih diperbolejkan buka, namun kapasitasnya dibatasi 50 persen.
"Kita akan memantau di lokasi wisata, jika ada kepadatan segera dilakukan tindakan," tuturnya.
3. Jaga ketertiban umum, ribuan botol miras dan knalpot brong dimusnahkan
Untuk mengantisipasi adanya gangguan ketertiban umum, Polisi juga memusnahkan ribuan botol minuman keras berbagai jenis dan merek. Total terdapat 4.987 botol minuman keras yang dimusnahkan dengan cara dilindas alat berat. Mereka juga menghanculkan 220 knalpot brong hasil razia Satlantas Polres setempat.
"Berbagai kejahatan dilakukan setelah mereka mengkonsumsi miras, knalpot brong juga sangat berpotensi menganggu ketertiban umum," pungkasnya,
