Musda Golkar Jatim Digelar Sabtu Besok, Berpotensi Aklamasi
Surabaya, IDN Times - DPD Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) akan menggelar Musyawarag Daerah (Musda) pada Sabtu (10/5/2025) mendatang. Ketua baru akan dipilih dalam forum musyarawah ini.
Ketua lama yang saat ini masih menjabat, M. Sarmuji memastikan tidak akan maju lagi. Musababnya, ia sudah menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Golkar. Maka dari itu, ketua baru akan muncul.
Kendati demikian, angin aklamasi bermunculan. Hal tersebut diungkap oleh beberapa politisi yang juga kader partai berlambang pohon beringin. Politisi senior Partai Golkar, Freddy Poernomo mengamini kemungkinan aklamasi.
"Sejauh bisa musyawarah mufakat ya kenapa tidak. Voting itu kan hanya jika mentok tidak aklamasi," ujarnya, Rabu (7/5/2025).
Sementara untuk kandidat calon, santer terdengar nama anggota DPR RI Ali Mufhti. Dari informasi yang berkembang, seluruh DPD telah memberikan dukungan kepada mantan Ketua DPRD Ponorogo ini. Sedangkan untuk Sekretaris adalah Blegur Prijanggono.
Semula, Ali Mufhti dan Blegur sama-sama memiliki peluang untuk menjadi Ketua. Mengingat Blegur adalah Bendahara DPD Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim. Freddy mengungkapkan, di luar urusan nama, tak ada yang salah dalam sistem aklamasi.
"Aklamasi itu biasa, yang penting prosedur Musda dijalankan. Ada laporan pertanggung jawaban dari pengurus lama dan seterusnya. Di Golkar sudah biasa, jika sudah kesepakatan semua maka langsung aklamasi," terang anggota Komisi A DPRD Jatim ini.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni tak menampik potensi aklamasi dalam Musda mendatang. Toni pun mendukung duet Ali Mufhti-Blegur Prijanggono untuk menjadi pengurus mendatang.
"Kami mendukung duet ini untuk melaksanakan kerja-kerja lima tahun mendatang agar bisa menyempurnakan tinta emas yang pernah diraih oleh kepengurusan yang dikomandoi oleh Pak Sarmuji," kata Toni.
Wakil Ketua DPRD Surabaya itu pun optimistis mengingat Partai Golkar memiliki pengalaman aklamasi. Sehingga, ia yakin duet ini juga akan dipilih oleh seluruh pemilik suara.
"Pak Ali Mufthi tentu memahami karakteristik masyarakat Jawa Timur, karena beliau berproses dari bawah. Dan didampingi dengan Pak Blegur tentu ini duet yang sempurna," pungkasnya.
