Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250929_183539.jpg
Bangunan lantai 3 Ponpes Al Khoziny yang ambruk. (IDN Times/Zumrotul Abidin)

Intinya sih...

  • Musala Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk saat pengecoran lantai 4

  • Evakuasi dilakukan oleh Tim SAR gabungan dengan bantuan ambulans dan tim medis

  • Diduga fondasi tidak kuat sehingga bangunan runtuh dari lantai 4 hingga dasar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sidoarjo, IDN Times - Bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Kecamatan Buduruan, Kabupaten Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Saksi mata menurutkan bahwa saat kejadian, musala dalam proses pengecoran di lantai 4. Musala tersebut sendiri berada di lantai 2.

Muhammad Rijalul Qoib (13) asal Madura.salah seorang santri yang selamat menceritakan beberapa korban sedang mengerjakan salat asyar berjamaah di muasal lantai bawah. ''Sekitar pukul 15.00, dalam posisi itu pengecoran di lantai 4, dan terjadi bangunan ambruk,'' kata dia. Qoib mengaku bisa menyelamatkan diri menyusuri sela sela bangunan menuju keluar

Sementara itu, pantauan IDN Times, dua korban kembali dievakuasi dari puing reruntuhan Evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan ini dibantu oleh beberapa ambulans. Pantauan IDN Times, setiap ambulans dilengkapi tim medis yang membawa oksigen untuk pertolongan pertama selama di perjalanan menuju rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, salah satu bangunan Pondok Pesanteren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo dikabarkan ambruk pada Senin (29/9/2025). Berdasarkan data yang dihimpun, tragedi tersebut terjadi pada saat Salat Asar.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, informasi yang didapat kejadian ini bermula saat dilakukan pengecoran di lantai empat sejak Senin (29/9/2025) pagi. Diduga fondasi tidak kuat sehingga bangunan dari lantai 4 runtuh hingga lantai dasar.

Editorial Team