Malang, IDN Times - Polresta Malang Kota menangkap 7 orang yang diduga bertanggung jawab atas kerusuhan di Kantor Arema FC. Mereka adalah Adam Rizky (24), Muhammad Fauzi (24), Nauval Maulana (21), Arion Cahya (29), Cholid Aulia (22), Ferry Kristianto alias Ferry Dampit (37), serta Fandah Harianto alias Ambon Fanda (34). Usai ketujuhnya dirilis pada Selasa (31/01/2023), gelombang dukungan pada Ambon Fanda justru mengalir dari media sosial khususnya Twitter.
Nama Ambon Fanda dan hastag #saveambonfanda sempat jadi trending topik di Twitter. Dukungan mengalir tidak hanya dari akun-akun pendukung lokal Malang, bahkan dari Surabaya hingga warganet di seluruh Indonesia sejak Rabu (01/02/2023) hingga hari ini.
Salah dukungan datang dari Sekretaris Umum The Jak Mania, Rajiva Rendy Baskoro. Melalui akun @jivabaskoro, ia menuliskan bahwa Ambon Fanda adalah kawan lamanya.
"Ambon Fanda itu kawan sejak lama. Dulu kita kenal di tangga pojokan luar mal sebelah Gajayana sekitar taun 2009 atau 2010, abis gue (saya) numpang sikat gigi di toilet mal. Kawan yang sangat baik. Doa ayas (saya), umak (kamu) bisa lekas kembali berkumpul bersama keluarga," tulisnya.
Ada juga dukungan dari akun Persebaya Enthusiast yang memprotes penangkapan Ambon Fanda. Lewat akun @pemain12_, ia memajang foto Ambon yang tengah terborgol dan memakai baju tahanan. Terlihat Ambon membuat pose jari telunjuk yang merujuk pada angka satu.
Tweet tersebut langsung viral dengan telah dilihat 2,5 juta orang. Telah di-like sebanyak 14 ribu kali, 3.692 retweet, dan 357 reply. "Ambon Fanda, sosok panutan yg berjuang menuntut keadilan 135 saudaranya kini harus mengaum dari dalam jeruji besi setelah dijebloskan oleh saudaranya si paling Aremania. Ngeri ngeri, sing kuat mbon," tulisnya.
