Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ningsih Tinampi saat mengobati pasiennya. YouTube.com/Ningsih Tinampi

Pasuruan, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) menerjunkan tim untuk mengecek langsung pengobatan Ningsih Tinampi di Desa Karang Jati, Pandaan, Pasuruan. Tujuannya untuk memastikan bahwa pengobatan tersebut tidak menyalahi syariat agama. Terlebih beberapa waktu lalu, Ningsih sempat menuturkan pernyataan bahwa bisa memanggil malaikat dan Rasul.

1. Instruksikan MUI Pasuruan teliti praktik pengobatan Ningsih Tinampi

Logo MUI. mui.or,id

MUI Jatim pun menginstruksikan MUI Kabupaten Pasuruan guna menyelidiki praktik yang dijalankan Ningsih. MUI tidak ingin gegabah memberikan cap kepada pengobatan alternatif tersebut.

"Melakukan penyikapan sesuai SOP, sesuai MUI. Melakukan penelitian, memastikan kejadian, koordinasi dengan pihak terkait. Kami tugaskan ke MUI Pasuruan," ujar Sekretaris MUI Jatim Ainul Yaqin dikonfirmasi IDN Times, Rabu (12/2).

2. Melihat langsung proses Ningsih obati pasiennya

Ningsih Tinampi saat mengobati pasiennya. YouTube.com/Ningsih Tinampi

Nantinya, MUI akan melihat secara langsung proses Ningsih mengobati pasiennya. Sebab, selama ini dalam video yang ada di channel YouTube-nya, dia tidak pernah memberikan medis sesuai obat. Hanya bacaan dan air mineral.

"Kami perlu teliti itu. Apa yang dibaca Bu Tinampi ini. Ini masih kami kaji, tidak bisa divonis ini salah," kata Ainul.

3. Ningsih sudah minta maaf terkait ucapan kontroversialnya

Ningsih Tinampi (kiri). Screenshoot YouTube.com

Terkait penyataannya yang menuai kontroversi, Ningsih sudah menyatakan permintaan maaf. Pernyataan yang dimaksud yaitu bisa memanggil malaikat hingga Rasul. MUI Jatim pun mengapresiasi permintaan maaf tersebut.

"Dia sudah minta maaf. Khilaf. Kami apresiasi," ucap Ainul.

4. MUI Jatim sarankan masyarakat hati-hati dalam memilih pengobatan

Ningsih Tinampi saat mengobati pasiennya. YouTube.com/Ningsih Tinampi

Tak lupa, MUI Jatim menyarankan masyarakat agar memilih pengobatan alternatif dengan cermat. Jangan sampai ada bacaan meminta kesembuhan selain ke Tuhan.

"Tapi kalau yang dibacakan cuma Al Fatihah sama Al Ikhlas kan tidak apa-apa," tandasnya.

Editorial Team